LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gara-gara ini Jenderal Johny Lumintang Langsung Dicopot Dari Jabatannya, Padalah Baru 17 jam Menjabat Pangkostrad
Sumber :
  • youtube.com

Gara-gara ini Jenderal Johny Lumintang Langsung Dicopot Dari Jabatannya, Padahal Baru 17 jam Menjabat Pangkostrad

Johny Lumintang didapuk sebagai Pangkostrad karena kedekatannya dengan Prabowo Subianto. Namun sayang jabatannya harus berakhir hanya dalam waktu 17 jam saja lantaran runtuhnya struktur AKABRI dan lengsernya Presiden Soeharto.

Rabu, 28 Juni 2023 - 17:32 WIB

tvOnenews.com - Terdapat sebuah kisah menarik dunia militer tahun 2018 silam soal Jenderal Johny Lumintang yang dicopot dari jabatannya padahal baru menjabat selama 17 jam.

Sosok Jenderal Johny Lumintang tentunya memiliki rekam jejak panjang di dunia militer Indonesia. Namun uniknya, ia pernah menjabat sebagai Pangkostrad dlaam waktu yang sangat singkat.

Pasalnya, Johny Lumintang pernah menjabat sebagai Pangkostrad tak genap 24 jam, yakni hanya dalam kurun waktu 17 jam saja. 

Simak kisah menarik tentang perjalanan karier Johny Lumintang, seorang purnawirawan TNI yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Filipina berikut ini.

Dilansir Rabu (28/06/23) dari tayangan YouTube channel Polemik dengan judul "CUMA 17 JAM MENJABAT LANGSUNG DICOPOT! Begini Nasib & Kabar Jenderal TNI JOHNY LUMINTANG Sekarang," yang diunggah pada 18 Desember 2022.

Baca Juga :

Johny Lumintang lahir pada 28 Juni 1947 di Minahasa, Sulawesi Utara. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Indonesia (AKABRI) tahun 1970.

Karier seorang Johny Lumintang mulai gemilang saat ia dipercaya menjadi kepala staf komando Daerah Militer.

Setelah itu Johny kembali dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf Daerah Militer 7 yang kemudian ditugaskan lagi di Papua sebagai Kodam 17 Cenderawasih.

Saat itulah Johny ditugaskan dalam operasi Rajawali untuk membebaskan peneliti dari ekspedisi Lorentz 95 yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Operasi Rajawali kala itu didominasi oleh anggota Kopassus, dan dipimpin langsung oleh Letnan Jenderal Prabowo Subianto

Prabowo kala itu menjabat sebagai Komandan Kopassus. Usai bertugas dalam operasi Rajawali, Johny Lumintang kembali dipercaya untuk memimpin operasi pembebasan 14 karyawan PT Jayanti di Timika yang disandera gerakan pengacau keamanan.

Sebulan berselang, Johny Lumintang diangkat sebagai kepala staf umum ABRI, baru setelah itu ia turut menduduki jabatan sebagai komandan Batalyon Infanteri 751.

Tak hanya itu, Johny Lumintang juga pernah menjabat sebagai Trisula komando strategi Angkatan Darat, Komandan Resimen Induk Komando daerah Militer Jaya, Komandan Resort Militer 164 Timor Timur, Panglima divisi Infanteri 1 dan Kostrad.

Karena kedekatannya, bahkan Johny Lumintang diminta untuk menggantikan posisi Prabowo Subianto sebagai Panglima Kostrad.

Saat momen Presiden Soeharto menyatakan diri mundur dari kursi kepresidenan, hal tersebut pun diikuti lengsernya Prabowo Subianto sebagai Pangkostrad. 

Baru setelah Prabowo lengser, karirnya sebagai Pangkostrad kemudian digantikan oleh Johny Lumintang. 

Diketahui saat itu, ada 4 calon yang diyakini dapat menggantikan jabatan Prabowo Subianto sebagai Pangkostrad.

Keempat orang tersebut diantaranya Johny Lumintang, Mayjen TNI Djaja Suparman dan Mayjen TNI Djamari Chaniago. 

Nama Johny Lumintang lah yang dinilai paling layak menjabat Pangkostrad sebagai pengganti Prabowo Subianto. 

Hal ini bukan tanpa alasan, Johny Lumintang dianggap memiliki nilai plus karena sepak terjangnya di TNI, serta ia juga dianggap mampu menjalankan tugas dengan baik.

Namun sayang, karier Johny Lumintang sebagai Pangkostrad tak bisa bertahan lama. Tak sampai 24 jam, Johny Lumintang menjabat sebagai Pangkostrad, yakni hanya 17 jam saja.

Berbagai hal didapuk sebagai penyebabnya, termasuk hal yang berkaitan dengan struktur di AKABRI. Pada saat itu pula struktur AKABRI mulai berantakan lantaran lengsernya Presiden Soeharto. 

Posisi Johny Lumintang sebagai Pangkostrad kemudian digantikan oleh Jenderal Djamari Chaniago.

Setelah peristiwa tersebut, [erjalanan karier Johny Lumintang di dunia Militer berlanjut saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Lemhannas hingga tahun 2001 menggantikan Agum Gumelar. 

Barulah kemudian tanggal 14 Februari 2014 Johny Lumintang dilantik menjadi Duta Besar Indonesia untuk Filipina hingga 20 Februari 2018.  

Kini Jenderal Johny Lumintang juga aktif dalam kegiatan organisasi yang juga dipimpinnya yakni pengurus besar persatuan olahraga Mahesa.

Organisasi persatuan olahraga Mahesa bertujuan untuk melahirkan atlet-atlet Mahesa yang diharapkan bisa tampil dalam ajang event nasional dan internasional.

 

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral