Mengingat nilai dari ‘barang haram’ narkoba cukup fantastis, tak heran jika Fikri Budiman sempat merasakan hidup bergelimang harta. Dalam channel YouTube The Leonardo’s, Fikri menceritakan saat SMP dirinya pernah merasakan menjadi seorang ‘crazy rich’.
“Gue ngerasa tajir mampus itu pas gue SMP, tahun-tahun 2010-an. Gue ngerasa tajir banget karena punya hotel gue di Bali, terus konveksi gue gede banget, terus juga punya tanah sana-sini, rumah di Pondok Indah di kawasan golf lagi,” ungkap Fikri Budiman.
Meski demikian kala itu Fikri Budiman tidak menyadari jika ayahnya merupakan seorang bandar narkoba. Ia hanya mengerti jika Freddy Budiman merupakan seorang pebisnis saja.
“Gue ngerasa waktu itu ‘oh mungkin bokap gue businessman’ karena di saat itu setelah Gue dari Bangka Belitung, bokap Gue itu bilang, kan selalu nelpon setiap satu minggu sekali. Dia cuman bilang ‘Papa lagi kerja, Papa lagi usaha, nanti Papa transfer’,” sebut Fikri Budiman.
Saking kaya-nya Fikri Budiman saat SMP, dirinya pernah mentraktir teman-temannya untuk menginap di hotel sewaktu perpisahan.
“Sampai waktu itu Gue pernah ada momen di mana Gue perpisahan sekolah SMP, satu angkatan Gue bayarin hotel di Bali, satu orang satu kamar,” jelas Fikri Budiman.
Load more