Fix! Pakar Telematika Sebutkan Wanita dalam Video Syur 47 Detik yang Diduga Rebecca Klopper, Ini Faktanya

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video telah viral di media sosial Twitter dengan menampilkan adegan syur. Dalam video tersebut terdapat dua orang pemeran dengan seorang wanita yang diduga adalah Rebecca Klopper.

Setelah video syur tersebut yang berdurasi 47 detik viral di Twitter, warganet menyoroti Rebecca Klopper dengan gaya berpacarannya yang kerap liburan bersama sang kekasih, Fadly Faisal.

Selain itu, warganet menyoroti sebuah tanda yang berada di tubuh wanita dalam video viral tersebut. Ternyata tanda berupa tindikan di perut dan tahi lalat di pinggul yang sangat mirip dengan tanda milik Rebecca. Klopper. 

Untuk itu, dalam sebuah tayangan video pada kanal YouTube STARPRO Indonesia. Seorang pakar telematika, Abimanyu mengungkapkan bahwa seseorang dalam video tersebut sangat mirip dan identik dengan Rebecca. 

Abimanyu mengungkapkan video yang tersebar hanyalah dalam satu versi dengan durasi selama 47 detik. 

“Sejauh ini semua konten yang tersebar adalah sama jadi bukan dari berbagai variasi semua mengacu pada konten yang sama berdurasi 47 detik,” ungkap pakar telematika, Abimanyu dalam video pada kanal YouTube STARPRO Indonesia. 

Rebecca Klopper dan Fadly Faisal. (Ist)

Kemudian, Abimanyu juga mengatakan bahwa pemeran dalam video tersebut dan yang bersangkutan sangat mirip, bahkan identik. 

“Sejauh ini kalau dilihat dari wajah, saya harus menggunakan kata mirip ya tetapi sebetulnya disitu sudah jelas ya yang bersangkutan. Identik sekali. Kalau dibilang mirip ya mirip banget gitu,” ujarnya.

Abimanyu menambahkan referensi tambahan berupa ciri tubuh lainnya berupa tahi lalat di bagian perut. Hal ini mirip dengan ciri-ciri fisik milik Rebecca Klopper.

“Tetapi sebagai referensi tambahan adalah salah satu ciri tubuh, tahi lalat jelas kelihatan di beberapa tempat. Tinggal dilakukan konfirmasi atau penyanggahan oleh yang bersangkutan apakah punya tahi lalat di area tersebut atau tidak,” tambahnya. 

Ditambah lagi menurutnya video yang beredar di masyarakat bukanlah rekayasa. Begitu pula dengan sosok pria sebagai perekam adegan tersebut. 

“Yang pasti konten ini tidak  ada rekayasa digital tidak ada rekayasa konten. Ini benar-benar satu kejadian yang direkam natural. Yang melakukan perekaman adalah pihak pria, tapi tidak diketahui siapa penyebaran, sampai saat ini baru tahap bagaimana rekaman ini terjadi,” pungkasnya.