'Jadi Selingkuhan Gak Perlu Cantik, Perlunya Gak Tahu Diri Aja!' Inara Rusli Kecam Tenten Anisa?

Jakarta, tvOnenews.com - Rumah tangga vokalis band Last Child, Virgoun dan Inara Rusli dikabarkan tengah berada di ujung tanduk kehancuran karena kehadiran orang ketiga.

Bahkan baru-baru diketahui bahwa Virgoun telah melayangkan gugatan cerai kepada Inara Rusli karena kedapatan mengulangi kesalahannya berkali-kali.

Diketahui, mama Virgoun belakang ini menjadi bahan bully-an warganet karena tindakannya.

Penyanyi kenamaan Indonesia itu dikabarkan kerap menyewa jasa Open BO. Bahkan Inara Rusli telah membeberkan bukti chat perselingkuhannya dengan sosok wanita muda.

Inara Rusli bahkan dengan terang-terangan menyebut sosok Tenri Anisa atau Tenten Anisa sebagai batu sandung rumah tangganya dengan Virgoun.

Setelah kabar rumah tangganya yang mulai hancur, Inara Rusli bahkan sampai memutuskan untuk membuka niqab atau cadar yang selama ini ia gunakan.

Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan Inara Risli untuk memcari nafkah menghidupi ia dan anak-anaknya.

 Keinginannya untuk bekerja lagi ia ungkapkan kepada dr Richard Lee.

Ibu tiga anak itu juga menyinggung soal selingkuhan Virgoun saat dirinya diwawancara oleh dr Richard Lee.

Ia dan dr Richard Lee juga membahas tentang sosok orang ketiga.

"Untuk jadi selingkuhan gak perlu cantik, perlunya gak tau diri aja,” tegas Inara Rusli dalam kanal YouTube dr. Richard Lee, pada Jumat (19/5/2023).

Video ungkapan Inara Rusli itu lantas dibagikan ulang oleh akun di media sosial.

 Video itu mendapatkan komentar dukungan dari warganet.

Diberitakan sebelumnya, Tenri Anisa atau yang biasa disebut dengan Tenten Anisa yang belakangan ini menjadi bahan perbincangan publik, dikarenakan diduga sebagai orang yang menjadi penyebab kisruhnya rumah tangga Virgoun. 

Setelah namanya diungkap menjadi selingkuhan Virgoun oleh Inara Rusli yang merupakan istri Virgoun, Tenten Anisa buka suara dan membantah dugaan tersebut. 

Melalui konferensi pers yang dilakukannya, Tenten Anisa ditemani dengan kuasa hukumnya Milano Lubis menjelaskan bahwa dirinya membantah isu perselingkuhan itu. 

Tak hanya itu, Tenri Anisa mengungkapkan bahwa ia disuruh tutup mulut oleh Virgoun. 

“Saya sempat tanya ke Virgoun, tujuannya apa? Tapi dia jawab enggak tahu” ujar Tenten. 

Dalam konferensi pers tersebut, Tenten Anisa menjelaskan 3 poin bantahannya yang disebut memiliki hubungan dan menjadi selingkuhan Virgoun. 

Poin pertama menyebutkan bahwa pihak Tenten Anisa akan melayangkan somasi terbuka ke Virgoun dan Inara Rusli

“Memang yang menyebarkan adalah istrinya, tapi kontennya sendiri ada pernyataan yang dibuat oleh Virgoun, di mana dia menyatut nama klien kami. Seolah-olah, klien kami adalah pelakor." 

"Makanya hari ini kita menyampaikan bahwa kita melakukan somasi terbuka, dikirim hari ini juga untuk mereka segara melakukan klarifikasi dan permohonan maaf kepada klien kami,” ujar Milano Lubis selaku kuasa hukum Tenten Anisa. 

Tenten Anisa juga mempertanyakan apa isi surat Virgoun yang dibagikan oleh Inara Rusli di instagram storynya yang menuding bahwa dirinya adalah selingkuhan Virgoun. 

Padahal dalam surat tersebut nama yang dicantumkan bukan nama Tenten Anisa. 

“Nama saya salah di sini Pak. Nama saya Andi Terdi Ajeng Anisa, bukan Austin. Fot yang di dalam mobil bukan saya, tapi Widy Vierra. Maaf saya sebut nama, itu udah dikonfirmasi sama pacarnya. Terus saya dituduh kos bareng, saya ga pernah kos bareng dengan laki-laki,” ujar Tenten nyaris menangis. 

Tudingan selanjutnya adalah yang menyatakan bahwa Tenten Anisa telah berhubungan badan dengan Virgoun. 

“Tidak ada hubungan badan antara saya dengan Virgoun sama sekali. Terakhir ketemu kayaknya udah lama, di kafe gitu. Tapi bukan saya yang jadi pelakor. Adalah yang kami bahas, iya berhubungan dengan kerjaan. Hanya temenan,” jelas Tenten. 

Tenten sendiri pun merasa klarifikasi yang diberikan Virgoun tidak cukup membersihkan namanya, dikarenakan namanya tidak jelas dan Virgoun tidak meminta maaf secara jelas. 

Ia menyebut tudingan itu sampai membawa ibunda Tenten, yang dicap sebagai tidak bisa mendidik anak hingga dikatakan pantas untuk mati. (ree)