Pablo mengatakan kalau dirinya mengetahui hal tersebut lantaran dirinya melihat para petugas menindak para pemakai dan pengguna narkoba yang berada di dalam Lapas mendapatkan hukuman hingga dimasukan kedalam sel isolasi.
Bahkan Pablo Benua juga mengungkapkan berbagai cara bagaimana para napi bisa memasukan barang haram tersebut ke dalam penjara.
"Cara memasukannya justru lewat makanan, kadang kadang didalam tumpukan nasi, dimasukan kedalam odol jadi di dalam odol itu ada barang, ada sabunya, sendal jepit digunting, masukin saat jam besuk," sambungannya.
Pablo juga mengisahkan kalau dirinya sempat mencoba untuk menyuap Kepala Seksi Pelayanan Tahanan (Kasiyanta) lapas untuk membuatnya bisa keluar penjara sebelum tahun baru 2021.
"Gua waktu disana, gua keluar tahun 2020 akhir menuju tahun baru, gua ketemu Kasiyanta, gua minta gimana caranya bisa keluar sebelum tahun baru. gua minta tahun baruan diluar karena keluarga gua nungguin semua," terang Pablo.
Pada saat itu Pablo menyiapkan uang sebesar Rp 200 juta untuk Kasi tersebut meminta agar dirinya bisa keluar penjara sebelum tahun baru.
"Gua bilang sama dia, gua nyiapin Rp 200 juta buat dia, minta tolong keluarin gua sebelum tahun baru. Karena sebelum tahun baru itu biasanya tidak bisa di proses, biasanya akan diproses setelah tahun baru, terus dia nanya emang sepenting apa tahun baru" jelasnya.
Load more