Pernah Terjerat Kasus Narkoba, Tio Pakusadewo Beberkan Kondisi Sel Tikus: Kepala Diikat Tempel ke Jeruji
- Tangkapan layar Youtube TS Media
Tio Pakusadewo mengaku bahwa sejak duduk di bangku kuliah dirinya tidak pernah menyentuh barang haram narkoba.
"Setelah menikah shit happens, mulai lagi gua terjun bebas, ketika terjun bebas itulah ternyata hari itu di seluruh Indonesia di Bom sama mafia drugs kali ya, karena dianggap pasar terbesar," bebernya.
Aktor berusia 59 tahun tersebut menyatakan kala itu semua orang pergi ke disko dan pakai pil inex, sangat gampang untuk didapatkan serta hukumnya masih belum terlalu berat.
"Dari situlah, kecanduan akhirnya terus waktu berjalan ternyata udah 25 tahun, nggak sadar udah tahunan kalau kata slank gitu,: ungkapnya.
"Di tahun ke 10 rasanya udah nggak mau, udah nggak pingin, tapi nggak bisa lepas," tambahnya.
"Apa rasanya? sakau gitu ya?" tanya Luna Maya.
"Sakit karena saya brutal sih makenya semua ya, nggak dibatasin tuh, putaw pake, sabu pake, ganja, alkohol, drugs, semua deh you name it," bebernya.
Tio Pakusadewo ungkap kondisi sel tikus
Tio menceritakan ketika dirinya dimasukkan ke sel tikus saat terjerat kasus narkoba untuk kedua kalinya.
"Gua dikirim ke sel tikus, sel tikus tuh penjara di dalam penjara," ujarnya.
"Kenapa om dikirim ke situ?" tanya Luna Maya.
"Karena gua berontak, karena gua menolak keadaan itu, mereka nggak seneng sipirnya," jelasnya.
![]()
Tio Pakusadewo dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier. (Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier)
Mantan suami Yvone Ligaya Simorangkir ini membeberkan suasana dan kondisi dari dari sel tikus tersebut.
"Ukuran 1,5 meter, panjangnya 3 meter dan tingginya sekitar 2 meter setengah. Sepanjang 3 meter itu, ada dipan dari dipan setengah meter dan ada tempat pup dan buat mandi ada bak kecil gitu," tuturnya.
"Cuman isinya 9 orang gitu, jadi elu nggak bisa tidur, gua tidurnya berdiri, kepala kita ikat pake tali rame tuh tempelin ke jeruji tuh, supaya gak jatuh, 10 hari gua di situ," pungkasnya.
Tio menyebut bahwa agar tidak terjatuh, ia menggantungkan kepalanya ke teralis sehingga saat ketiduran kepalanya bisa tertahan.
Namun, pada hari kedua Tio Pakusadewo melancarkan siasatnya dengan berkelahi hingga menimbulkan keributan dengan sesama sel tikus.
Load more