LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tio Pakusadewo Bocorkan Kebusukan Lapas, Kisah Bisnis Narkoba Freddy Budiman di Penjara Terungkap.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Tio Pakusadewo Bocorkan Kebusukan Lapas, Kisah Bisnis Narkoba Freddy Budiman di Penjara Terungkap

Baru-baru ini publik di bikin heboh atas pengakuan mengejutkan Tio Pakusadewo mengenai bisnis haram di lapas, hingga menyinggung Kalapas, Senin, 8 Mei 2023.

Senin, 8 Mei 2023 - 16:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini publik di bikin heboh atas pengakuan mengejutkan Tio Pakusadewo mengenai bisnis haram di lapas, hingga menyinggung Kalapas

Aktor senior tersebut diketahui baru saja keluar dari penjara pada tahun 2021 lalu karena terseret kasus kepemilikan ganja. Itu bukan kali pertama Tio Pakusadewo dibui karena kasus yang sama.  

Sebelumnya pada tahun 2017 Tio Pakusadewo pernah kedapatan juga memiliki 1,06 gram sabu di dalam tiga bukung plastik klip dan bong. Hal tersebut membuat laki-laki yang bernama asli Irwan Susetyo Pakusadewo tersebut harus meringkuk di penjara selama sembilan bulan. 

Pengalaman keluar masuk penjara ini lah yang membuat Tio Pakusadewo cukup mengenal Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia.

Ia banyak menyaksikan praktik-praktik nakal yang yang tidak hanya dilakukan oleh para narapidana, tetapi juga oknum-oknum sipir. 

Baca Juga :


Tangkapan layar - Tio Pakusadewo (kiri) dan Tio Pakusadewo (kanan).

Tio Pakusadewo secara terang-terangan membongkar bisnis haram di dalam lapas, yang juga menyebut keterlibatan anak Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly

Presenter kondang Uya Kuya mengundang Tio Pakusadewo dalam acara bincang di kanal Youtube-nya, Uya kuya melakukan konfirmasi bahwa dalam pengakuan Mantan Napi di sebuah lapas yang diwawancarai sebelumnya.  

Sang mantan napi mengaku bahwa jual beli kamar, praktek prostitusi, love scam di dalam Lapas.  

"Itu bener apa nggak sih om?," tanya Uya Kuya.  

"Nggak bener sih, nggak bener kalau cuma segitu, lebih parah," ucap Tio seraya gestur berbisik yang dilansir Youtube Uya Kuya TV.  

Perlu diketahui, aktor Tio Pakusadewo dua kali mendekam di dalam jeruji besi karena terjerat kasus narkoba.  

Aktor pemeran The Raid ini pernah mendekam di Rutan Polda Metro Jaya dan Rutan Cipinang, Jakarta Timur.  

Pria berusia 59 tahun itu menceritakan bahwa ada suatu lapas yang memiliki rumah sakit di depannya yang menjual "Paket". 

"Ada namanya 'paket' Rp 18 juta," bebernya  "Elu belaga sakit, bayar Rp 18 juta, elu dikirim ke Rumah Sakit," ujarnya.  

Di mana ketika 1 minggu di rawat di rumah sakit, seorang napi itu bebas keluar dan bertemu siapapun yang datang membesuk.

"Dijagain tapi loose gitu, kalau kabur nggak" ungkapnya.

"Istri nih datang, istri-istrian lah, itu kan bisa siapa saja, ntar ciuman bisa tuh pindah mulut ke mulut, ya banyak caralah," pungkasnya.  

"Makanya sulit untuk dihentikan," tambahnya. 


Kesaksian Tio Pakusadewo soal Transaksi Bisnis Haram di Lapas.

Kemudian, aktor kawakan ini bercerita soal kasus bunuh diri yang kerap terjadi di dalam lapas, sudah menjadi hal yang biasa yang juga cukup mengganjal baginya. 

"Di sana kan yang bunuh diri aja banyak, yang difitnah bunuh diri juga banyak," ujarnya.  

Terlihat terperangah, Uya Kuya meminta penjelasan dari Tio soal difitnah bunuh diri.  

"Mati nih, bunuh diri, padahal kita nggak tahu matinya 'dibunuh siapa' kan nggak tahu," bebernya.  
Aktor bergaya nyentrik ini pun bercerita ketika menyaksikan Napi yang hendak bunuh diri saat ditahan Rutan Polda Metro Jaya.  

"Di depan mata gue tuh, pake sarung melilitkan lehernya, untung masih diselamatkan, nggak jadi mati," ucapnya. 

Ada juga yang mati 'katanya' bunuh diri," tambahnya. 

"Kita dengar bocorlah di napi,'katanya bunuh diri, tapi gak tahu, apapun bisa terjadilah di dalam penjara," tuturnya.  

"Karena hanya mereka yang, ada kasus juga nggak bisa keluar, ya negara dalam negara, gimana sih," sambungnya. 

Tio mengaku jika permasalahan ini ingin ada pembenahan, harus melalui Kalapas (kepala Lapas) hingga ke bawah mengikut.  

"Sebetulnya kalau Kalapas-nya bener, semua bener," katanya.  

"Selama yang gua alami, nggak ada yang bener (Kalapas)," tegasnya. 

Singgung anak Menteri yang berkuasa di Lapas 

Lebih lanjut, Tio Pakusadewo bercerita soal adanya sebuah foundation yang berhubungan dengan anak Menteri, di mana belakangan ini diduga nama Yasonna Laoly tertuju.  

"Yang menggagas (foundation) bekas napi koruptor, cuman dia pinter lah link nya banyak, terus ada lah dia menggaet salah satu Menteri lah pokoknya," ujarnya. 

"Siapa om Menterinya?" tanya penasaran Uya Kuya.  

"Entar kalau gua sebut, elu repot gua repot," jawab Tio.  

Aktor peraih Piala Citra ini mengaku bahwa yayasan tersebut yang berkuasa di dalam penjara.   

"Kayaknya ada beberapa penjara, nggak cuma cipinang," ujarnya.  

Soal peran yayasan tersebut, Tio mengaku bahwa membuat peran Napi lebih punya tujuan hidup.  

"Tapi nggak ngefek ke seluruh Napi, kalau Napi yang setuju ngangguk mau ikut aturan mereka ya nyaman hidupnya, udah lah," ujarnya.

Bisnis Narkoba Freddy Budiman


Terpidana hukuman mati kasus narkoba, Freddy Budiman. (Kolase tvOnenews.com)

Freddy Budiman dieksekusi mati pada usianya menjelang 40 tahun. Pria kelahiran Surabaya itu dieksekusi mati hanya 11 hari setelah ulang tahunnya yang ke-39.  

Diketahui, Freddy Budiman lahir pada 18 Juli tahun 1977 dan dirinya dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 WIB di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Lalu dia dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur.  

Freddy dikenal sebagai gembong narkoba paling disegani di Indonesia dengan jaringan kelas internasional.  

Pria kelahiran Surabaya itu berulang kali terjerat kasus peredar narkoba di Indonesia. Pria kelahiran Suraya tersebut berulang kali terjerat kasus peredaran narkoba di Indonesia. 

Tak jera terjerat berulang kali kasus narkoba, Freddy pertama kali dijerat kasus narkoba pada Maret 2009, pada waktu itu polisi menggeledah kediaman Feddy di Apartemen Surya, Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi menemukan 500 gram sabu, di kala itu dirinya divonis 3 tahun dan 4 bulan.  

Setelah dinyatakan bebas dan menghirup udara segar, Freddy kembali berurusan dengan hukum pada tahun 2011. Saat itu ia ditangkap di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat. Polisi pun menemukan barang bukti berupa 300 gram heroin, 27 gram sabu.  

Tak hanya itu, polisi juga menemukan 459 gram bahan pembuat ekstasi. Atas perbuatannya tersebut, Freddy dijatuhi vonis 9 tahun penjara. 

Setahun mendekam di balik jeruji besi LP (Lembaga Pemasyarakatan) Cipinang, Freddy kembali berurusan dengan aparat penegak hukum karena terlibat peredaran narkoba.   

Meski di dalam penjara, Freddy diketahui masih dapat mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia. Karena memiliki jaringan yang kuat dan anggota yang banyak.  

Freddy terbukti mengorganisasi penyelundupan 1,4 juta pil ekstasi dari China pada mei Tahun 2012 silam. Akibat perbuatannya tersebut, Freddy kemudian dijatuhkan vonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 15 Juli 2013.  

Freddy Budiman saat itu dieksekusi bersama empat terpidana hukuman mati lainnya di Nusakambangan. Hidup pria 39 tahun ini berakhir lewat timah panas dari senapan panjang milik regu tembak Brimob di Lapangan Tunggal Panaluan, Nusakambangan. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google NewsKlik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Sinopsis Drakor Who Is She, Jadi Ajang Comeback Akting Jin Young dengan Kisah Dramanya yang Bercerita tentang...

Sinopsis Drakor Who Is She, Jadi Ajang Comeback Akting Jin Young dengan Kisah Dramanya yang Bercerita tentang...

Gaet Kim Hae Sook hingga Young sebagai pemeran utama, seperti apa cerita yang akan disajikan drakor ini? Yuk, simak sinopsis drakor Who Is She berikut ini.
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral