tvOnenews.com – Mahligai rumah tangga Nikita Mirzani kembali kandas, pernikahannya dengan lelaki asal Jerman bernama Antonio Dedola harus berujung pisah. Padahal, keduanya baru mengikat janji suci pada 22 Januari 2023 silam.
Tak terima dengan pernyataan Nikita, Toni memberikan klarifikasi di akun Instagram pribadinya @toni.dedola pada Sabtu malam (29/4/2023). Antonio Dedola mengungkapkan bahwa dirinya bukanlah pencuri, semua barang yang dibawa adalah pemberian dari Nyai.
“I would never steal from anyone. I was a police officer in Germany for years and have been for justice all my life why would I do such a thing! I got this bracelet from her in Yogyakarta, herself gave it to me. (Saya tidak akan pernah mencuri dari siapa pun. Saya menjadi polisi di Jerman selama bertahun-tahun dan selalu membela keadilan, untuk apa saya melakukan hal (pencurian) itu! Saya mendapatkan gelang itu darinya di Yogyakarta, dia sendiri yang memberikannya kepadaku),” kata Toni.
Tak hanya itu, Toni juga menegaskan bahwa selama ini dirinya lah yang menjaga anak-anak Nikita Mirzani, termasuk saat Nyai sempat mendekam di balik jeruji.
“I was for 2 ½ months at her home when she was in prison, have watched over her children, her house, her things, just everything! (Saya selama 2 setengah bulan di rumahnya ketika dia dipenjara, mengawasi anak-anaknya, barang-barangnya, semuanya!),” ungkap Antonio Dedola.
Di sisi lain, Nikita juga menuduh si pria asal Jerman tersebut sebagai pengangguran dan telah merusak mental ketiga anaknya.
Toni yang tak tahan pun menceraikan wanita kelahiran 1986 itu. Antonio Dedola bahkan mengunggah isi chat Whatsappnya yang mencerikan Nyai.
“My name is Antonio Dedola and I Divorce you (Nikita Mirzani) right now! That means that we are no longer married and so you are free and can start an new life! (Nama saya Antonio Dedola dan saya menceraikanmu (Nikita Mirzani) sekarang! Ini berarti kita tidak lagi menikah dan Anda bebas untuk memulai hidup baru!),” tulis Toni.
Antonio Dedola Kuliti Sifat Asli Nikita Mirzani
Tak hanya itu, bule Jerman itu geram lantaran Nikita Mirzani seolah playing victim, dia pun menguliti satu persatu kebohongan Nyai. Dia mengatakan bahwa selama ini sang mantan istri tidak pernah mengungkit seberapa banyak uang dan hadiah yang diberikan olehnya.
“How many gifts have I not made her. How much money have I transferred to her? You don’t know all that! Because she don’t tell you about! (Berapa banyak hadiah yang saya berikan untuknya. Berapa banyak uang yang saya kirimkan? Kalian tidak tahu itu! Karena dia tidak pernah membahasnya!),” sambungnya.
Fakta mencengangkan juga diungkapkan Toni, ternyata Nyai kerap melakukan sejumlah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap dirinya.
“Did she also tell you that she beat me that day? With fists, kicks, throwing objects against my head and body and how she was treating me? (Apakah dia juga memberi tahu Anda bahwa dia menghajarku hari itu? Dengan pukulan, tendangan, melempar barang ke kepala dan tubuhku dan bagaimana cara dia memperlakukan saya?),” tandas Antonio Dedola.
Dosanya blak-blakan diumbar Toni, wanita yang biasa disapa Nyai itu tampak ketar-ketir. Dia menghujani sang mantan suami dengan pesan Whatsapp memaksanya agar unggahan tersebut dihapus.
“Pls delete, you can block me after this. We don’t need to talk again. But I want you to delete because all journalists will put on media (Mohon dihapus, Anda bisa memblokirku setelah ini. Kita tidak perlu berbicara lagi tapi saya ingin Anda menghapus karena wartawan akan memajangnya di media),” bunyi pesan Whatsapp dari ibunda Arka itu.
Tentunya, Antonio tak goyah dengan keputusan tersebut. Pasalnya, dia merasa sakit hati karena Nikita juga menertawakan diri dan keluarganya.
“Who started the war? I have only told the truth!! Before laughing with her friends about me and my family and now begging me to delete the truth? I don’t do that!!! (Siapa yang memulai perang? Saya hanya mengatakan kebenaran!! Sebelumnya tertawa dengan temannya soal saya dan keluarga saya dan sekarang memohon agar kebenaran ini dihapuskan? Saya tidak melakukan itu!),” tandas Antonio Dedola.
(rka)
Load more