Tak Banyak yang Tahu, Berikut 10 Fakta Menarik KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah, Ternyata...
- Dok. Museum Kebangkitan Nasional Ditjen Kebudayaan Kemendikbud
Sang pendiri Muhammadiyah ini memiliki latar belakang keluarga yang tak main-main, ayahnya merupakan seorang ulama bernama KH Abu Bakar. Sedangkan, ibunya merupakan putri dari pejabat penghulu kesultanan, H. Ibrahim.
4. Bergabung ke Organisasi Boedi Oetomo dan Tokoh Pendidikan
Setahun setelah berdirinya Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan sempat bergabung ke organisasi pemuda Boedi Oetomo pada tahun 1909. Organisasi ini didirikan oleh dr. Soetomo, Budi Oetomo dan para mahasiswa STOVIA alias Sekolah Pendidikan Dokter Bumiputera..
Setelah bergabung dengan organisasi yang didirikan oleh Dr. Soetomo. Hal inilah menjadi inspirasi KH Ahmad Dahlan untuk turut membangun sekolahnya sendiri dengan dukungan dari organisasi resmi dan permanen.
Pasalnya, banyak pondok pesantren tradisional yang harus tutup setelah pemimpinnya meninggal dunia.
Nama KH Ahmad Dahlan pun sejajar dengan tiga tokoh sebagai perintis pendidikan di Indonesia, KI Hadjar Dewantara (1889-1959) melalui Taman Siswa, Dr. Muhammad Sjafei melalui INS Kayutanam di Sumatera Barat dan KH Ahmad Dahlan (1868-1923) melalui Persyarikatan Muhammadiyah.
5. Naik Haji pada usia 15 tahun
Salah satu fakta menarik lainnya, KH Ahmad Dahlan menunaikan ibadah Haji saat masih berusia 15 tahun. Setelah menginjakkan kaki di Tanah Suci, dia tak langsung kembali ke tanah air.
Pemilik nama kecil Muhammad Darwisy ini sempat menetap 5 tahun demi mempelajari ilmu agama dan pemikiran pembaharu agama Islam.
Di sana, dia bertemu dengan berbagai tokoh agama penting diantaranya Rasyid Ridha, Al-Afghani, Muhammad Abduh, hingga Ibnu Taimiyah.
6. Dituding sebagai Kyai Palsu
Dalam perjalanannya mendirikan Muhammadiyah, Kyai Haji Ahmad Dahlan melalui berbagai hambatan. Salah satunya adalah ketika dituduh mendirikan agama baru.
Dalam perjuangannya, dia sempat dianggap mendirikan sekolah yang menyalahi ajaran agama Islam. Bahkan, namanya pernah disandingkan dengan sebutan ‘Kyai Palsu’.
7. Generasi ke-12 Sunan Gresik
Tak heran jika sejak kecil KH Ahmad Dahlan kerap terpapar dengan ilmu dan tradisi keagamaan, ternyata dia merupakan generasi ke-12 dari Maulana Malik Ibrahim, seorang Wali Songo yang dikenal dengan nama Sunan Gresik.
8. Menikahi Sepupu Sendiri
Load more