tvOnenews.com - Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti menceritakan soal kasus pembunuhan wanita muda di Tegal, yang dibunuh dan dibuang dalam keadaan hamil.
Sebelumnya, mayat wanita muda ditemukan tanpa identitas di areal persawahan di Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Seorang Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti sering kali membagikan cerita ketika dirinya yang ditugaskan untuk memeriksa beberapa kasus kematian sebagai tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri.
Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F atau dikenal dengan dr. Hastry adalah dokter perwira menengah Polri yang sejak 1 Juni 2021 mengemban amanat sebagai Kabid Dokkes Polda Jateng.
Tampak dr Sumy Hastri Purwanti sedang melakukan Otopsi terhadap seorang jenazah wanita muda.
"Kami melakukan pemeriksaan luar dan dalam, yang ditemukan seorang jenazah wanita muda, usia sekitar, ya belum ada 18 tahun," ujarnya.
dr Sumy Hastry menyatakan bahwa setelah pemeriksaan rampung, nanti hasilnya akan diserahkan ke Penyidik.
"Sementara ini, kami melakukan pemeriksaan lengkap bersama ade-ade (dokter) koas," tambahnya.
Dalam video di kanal Youtube Hastry Forensik, memperlihatkan sang Dokter Forensik tersebut sedang membedah melakuka otopsi luar dan dalam jenazah wanita muda.
Hastry bersama para dokter muda yang sedang melakukan praktek koas.
Berdasarkan hasil otopsi, ditemukan ada bayi di dalam vagina. Sang wanita muda tersebut meninggal dalam keadaan hamil.
Hastry juga mengatakan bahwa mayat perempuan yang berusia sekitar di bawah 18 tahun, terdapat tanda kekerasan di leher, kekerasan berupa tangaan, ditemukan ada bekas cekikan.
Polres Tegal melakukan konferensi pers dengan mengungkapkan kronologi kematian korban.
"Berawal dari adanya penemuan mayat perempuan tanpa identitas di area persawahan Desa Dukuhturi," ungkapnya AKBP Arif Prasetya Syafa'at selaku Kapolres Tegas.
"Kami mendapatkan laporan pada hari sabtu pukul 6 pagi, ditemukannya wayat seorang wanita yang ditemukan dalam keadaan tertelungkup di pinggir parit sawah," bebernya.
Setelah itu, Kapolres Tegal mengungkapkan bahwa langsung dilakukan otopsi terhadap mayat wanita tersebut.
"Setelah kami melakukan otopsi, kami melakukan pencarian identitas korban, dengan menyebarkan identitas korban," ungkapnya.
Kemudian pada hari minggu (6/2/2022), ada pihak keluarga yang menyatakan bahwa korban tersebut adalah keluarga mereka yaitu korban dengan inisial NDY berusia 19 tahun.
Polisi pun bergerak cepat dapat mengungkap pelaku, yang tak lain adalah kekasih korban yang bernama Aji Setiawan (24), warga Desa Bedug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
"Setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap keluarga, akhirnya kami mendapatkan hasil bahwa yang bersangkutan ini, berdasarkan hasil otopsi korban tengah hamil 6 bulan sehingga penyelidikan bisa kami kerucutkan kepada hubungan korban dengan orang terdekatnya," kata Kapolres Tegas, AKBP Arif Prasetya Syafa'at. (ind)
Perlu diketahui, dr Sumy Hastr Purwanti merupakan lulusan SEPA 1998 dan berpengalaman dalam bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol). Hastry kerap kali membagikan beberapa pengalaman mistisnya saat menjalankan tugas.
Jabatan terakhir dr. Hastry adalah Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Semarang. Ia merupakan seorang Polwan pertama di Asia yang memiliki gelar Doktor Forensik. (ind)
Load more