Menguak Wasiat Mbah Maridjan Sebelum Erupsi Gunung Merapi, Menolak Diungsikan hingga Terbukti Ucapan Ini..
- Kolase tvOnenews.com
Setelahnya 4 tahun kemudian, gunung merapi mengamuk dengan mengalami erupsi yang cukup besar. Bahkan, letusan yang menjadi sejarah kelam masyarakat Indonesia tersebut merupakan letusan terbesar dan lebih dari letusan yang pernah terjadi pada 1872.
Letusan gunung merapi diawali suara gemuruh dari arah puncak Merapi, lalu diikuti hujan abu, pasir dan kerikil.
Diketahui, imbas erupsi Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010 itu menewaskan lebih dari 333 jiwa, termasuk Mbah Maridjan, hingga puluhan ribu orang mengungsi.
Sekedar informasi, Mbah Maridjan pernah mendapat penghargaan dari Shining World Hero dari Supreme Master Ching Hai International Association, karena kepahlawanan dalam usaha menyelamatkan korban erupsi Merapi.
Beberapa fakta yang dilihat dari ganasnya letusan gunung Merapi, dapat dikunjungi salah satunya di Museum yang terletak di Yogyakarta, yakni Museum Sisa Harta.
Pasca meninggalnya Mbah Maridjan, kini gunung dengan ketinggian 2910 mdpl itu diketahui telah memiliki juru kunci baru.
Sosok pengganti mendiang Mbah Maridjan adalah Mbah Asih yang merupakan anak Mbah Maridjan Sendiri.
Asih merupakan anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan Mbah Maridjan dan Mbah Ponirah.
Penunjukannya sebagai juru kunci gunung merapi dilakukan langsung oleh Sultan Hamengkubuwono X di Istana Ngayogyakarta pada 4 April 2011. (ind)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com dengan mengunjungi Google News
Load more