Tiba-tiba satu peristiwa aneh pun terjadi ketika dokter Hastry mengangkat tulang korban satu demi satu.
"saya lihat kok seolah-olah itu si korban ini kayak menggerakkan badan gitu, merilekkan tubuhnya biar pelurunya itu lepas gitu loh Itu dan Apa anggota saya yang mau motong itu gergaji Tulang belakangnya itu jatuh alatnya itu nggak bisa jadi jatuh dan saya juga begitu jatuh terus tiba-tiba itu jenazahnya kayak kayak orang menggeliat gitu ya Dan itu pelurunya tuh ada di jari saya tiba-tiba nyempil gitu aja ambil tiba-tiba ada jepit jepit di tangan saya itu peluru gitu dan dia kaget tuh yang tahu yang kita aja tim yang di dalam dan itu saya melihat Jenazah korban tuh seakan-akan tersenyum bilang kayak terima kasih dan saya angkat terus pelurunya saya ambil
Dokter Hastry dan tim pun segera menyerahkan peluru tersebut kepada pimpinan penyidik, dokter Hastri menyebut mengambil peluru yang tersangkut di tulang belakang. Memang bukan hal yang mudah dibutuhkan ketelitian ekstra bahkan bisa memakan waktu paling sedikit 4 jam. Namun untuk kasus ini mereka hanya butuh waktu sekitar satu setengah jam saja
"satu setengah jam aja. Sampai selesai kita jahit sampai kita mandikan kita bersihkan lagi dan jenazah bagus. Memang wajahnya tidak ada apa-apa sih jadi bersih gitu. Dia tertidur dengan tersenyum seperti itu. Jadi kayak mengucapkan terima kasih, saya juga terima kasih dipermudah sama dia walaupun aneh gitu kan,” pungkasnya. (kmr)
Load more