LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aktor Tio Pakusadewo bercerita saat diajai mengaji oleh pelaku bom bali, Ali Imron.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube/TonightShowNet

Cerita Tio Pakusadewo Bertemu dengan Napi Teroris Bom Bali Ali Imron, Belajar Ngaji hingga Ungkap Hal Ini..

Aktor senior Tio Pakusadewo memiliki cerita yang tak pernah dilupakan saat kembali dipenjara, hal itu ketika bertemu dan diajari mengaji oleh pelaku bom bali 1.

Minggu, 9 April 2023 - 13:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Aktor senior Tio Pakusadewo memiliki cerita yang tak pernah dilupakan saat kembali dipenjara kedua kalinya, hal itu ketika bertemu dan diajari mengaji oleh pelaku bom bali 1 (2002).

Tio Pakusadewo baru saja merilis buku yang berjudul BUI, buku dengan genre fiksi dan cerita pengalaman mendekam di penjara selama dua kali karena terjerat kasus narkoba.

Diketahui, Tio Pakusadewo dua kali mendekam dalam penjara yakni pada tahun 2017 dan 2020 karena kasus narkoba. Namun, momen kedua kali dirinya kembali dijebloskan di jeruji besi itu ada cerita yang paling berkesan.

Momen ketika dirinya ditahan untuk kedua kalinya karena terjerat kasus yang sama yakni narkoba. Tio Pakusadewo secara tak sengaja bertemu dengan sosok Ali Imron.


Aktor Tio Pakusadewo.

Baca Juga :

Sekedar informasi, Ali Imron adalah napi teroris yang meledakkan bom di Bali pada 12 Oktober 2002.

Serangan Bom Bali 1 adalah salah satu teror yang paling mematikan di Asia Tenggara pada masa itu, bikin geger seluruh negeri.

Aktor keturunan Jawa itu menceritakan awal mula mengenal sosok aktor bom bali tersebut, yang berhasil diringkus aparat kepolisian pada 13 Januari 2003 silam.

"Waktu di Polda itu kebetulan, tiap ashar itu ada orang yang datang ke selku. Dia liat gitu, aku kan nggak tahu dia siapa kan," ucapnya yang dilansir dari tayangan Youtube TS Media.

Tio mengaku bertanya-tanya ketika pertama kali melihat Ali Imron, karena terlihat bisa bebas berkeliaran sekitaran sel.

Pada saat itu, Tio tertangkap untuk kedua kalinya dalam kasus narkoba, sehingga ia dipenjara di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Ali Imron juga diketahui mendekam di rutan yang sama setelah divonis dengan hukuman penjara seumur hidup oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar pada 18 September 2003.

"Kenapa sih orang ini, kelihatan banget dia orang yang bebas masuk ke semua, dia napi juga," sambungnya.


Aktor Tio Pakusadewo. (imdb)

Aktor kawakan yang berperan di film The Raid tersebut sempat ditanyakan oleh Ali Imron, yang disebut Ustadz.

"Anak-anak suka dateng,'om dicariin om','bilang aja gua tidur," ucapnya menirukan.

"Orang-orang manggil dia Ustadz, gua males lah (pengen) tidur. Dua kali tiga kali datang, gak mungkin dia punya niat jahat," pungkasnya.

Akhirnya setelah banyak pertimbangan, Tio Pakusadewo memutuskan untuk menemui pria yang disebut ustadz di kalangan napi tersebut 

"Ngobrol-ngobrol, ternyata dialah Ali Imron pelaku bom bali 1," bebernya.

Pengakuan itu pun membuat terkejut Luna Maya yang memandu Podcast tersebut.

Aktor berusia 59 tahun itu menceritakan bahwa dirinya langsung berkenalan dengan Ali Imron saat itu juga, dan ditanyakan apakah bisa ngaji atau tidak.

"Bisa ngaji nggak?," ucapnya menirukan ucapan Ali Imron.

"Nggak bisa, udah lupa betul," jawab Tyo.

Ali Imron pun menawarkan untuk belajar mengaji menggunakan metodenya, yang hanya membutuhkan waktu dua kali pertemuan saja. 

Tio mengaku bersedia untuk diajari kembali mengaji, dengan dilandasi rasa penasaran yang tinggi.

"Jangan lama-lama, dua kali pertemuan. Penasaran kan gua, masa bisa sih dua kali pertemuan," ujarnya.

"Eh bener, dua kali pertemuan, gua mampu lagi untuk baca (Al-Qur'an), dan seterusnya hingga tiga pertemuan itu udah (bisa)," ungkapnya.

Pemenang Piala Citra tahun 1991 itu sangat mengakui metode yang diterapkan oleh Ali Imron untuk mengajarkannya mengaji.

"Keren lah metodenya, jadi itulah guru ngajiku Ali Imron," tuturnya.


Tragedi Bom Bali I pada 12 Oktober 2022. (Pinterest)

Lebih lanjut, Tio Pakusadewo menyebut bahwa Napiter Ali Imron telah ditahan selama 17 tahun di sel tersebut, jadi dia sudah sangat manusiawi. 

Pada kesempatan pertemuan itu juga, Ali Imron menyampaikan beberapa hal pada Tio Pakusadewo, yang mengaku memiliki ada kesamaan.

"Kita sebetulnya nggak jauh beda, gua heran kok nggak jauh beda, maksudnya apa nih?" ujarnya seraya memberikan gestur agak terkejut.

"Jadi gini mas,'saya ini teroris dengan barang buktinya terbesar sepanjang ada terorisme di Indonesia, barang bukti saya tuh 2 TON TNT katanya. Jadi nggak yang bisa bilang saya bukan ahli bom, saya ahli bom yang paling ahli di Indonesia" ujar Tyo menceritakan ulang percakapannya dengan Ali Imron.

"Terus bedanya sama aku," ucapnya.

"Tipis mas, aku ahli bom, sampean ahli bong (narkoba)," ujarnya berseloroh. 

Ali Imron adalah salah satu aktor bom bali 1 yang kini masih hidup di penjara, 

Imron mendapatkan vonis penjara seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar, karena perannya dalam sebagai koordinator lapangan, perakit bom dan membawa mobil berisi bom ke Paddy's Cafe, korban bom bali 1 yakni menewaskan 202 orang di Bali, termasuk 88 warga di Australia. (ind)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com dengan mengunjungi Google News

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral