Mongol Stres Beberkan Kisah Ritual Gereja Setan di Indonesia yang Terbongkar, Banyak Ritual Tak Senonoh, Salah Satunya Pesta Seks
- youtube.com
“Mas Deddy udah gak bisa jadi target, karena udah punya anak, bisa cari satan-satan yang lain. Kalau Mas Deddy sudah tidak labil,” ujar Mongol.
Tidak seperti yang diyakini banyak orang sebelumnya, tidak ada ritual pengorbanan manusia hidup di Gereja Setan menurut Mongol.
Namun, terdapat ritual dengan menggunakan pengorbanan manusia, dan yang digunakan biasanya adalah jasad bayi yang telah meninggal, terutama bayi korban aborsi.
Mongol Stres Beberkan Kisah Ritual Gereja Setan di Indonesia yang Terbongkar, Banyak Ritual Tak Senonoh, Salah Satunya Pesta Seks. Source: youtube Narasi Misteri
Ritual Seks Sekte Pemuja Setan, Gereja Setan
Selain itu, hal mengejutkan lain juga diungkap Mongol, yaitu local satanic memiliki ritual seks yang disebut dengan "Santap Kasih Bersama".
Kurang lebih, sebanyak tiga kali dalam satu minggu, petinggi pemuja setan dapat melakukan pesta seks bersama anggotanya.
Sebagai orang yang pernah menjabat sebagai Jenderal satanic tingkat Asia, Mongol Stres pernah ditawari untuk melakukan ritual berhubungan seks dengan lawan jenis, ataupun sesama jenis.
“Banyak yang bertanya cara supaya tidak terpapar aliran sesat? Rajin tadarusan. Lu salat Jumat boleh, tapi kan lu datengnya khotibnya mau beres. Kalau tadarusan, ada suara yang membenarkan lu, ini salah ini salah,” ujar Mongol.
Mongol Stres merupakan seorang mantan Jenderal gereja setan untuk region/wilayah Asia. Hal ini diungkapkannya pada sesi interview dengan salah satu youtube channel podcast misteri.
Dengan judul "Merinding!! Mongol Stres Bocorin Rencana Sekte Satanic!! Tumbal Bayi Untuk Iblis" dalam channel Narasi Misteri yang di unggah 2 Januari 2023 lalu, Mongol Stres bercerita.
Mongol mengatakan bahwa dirinya telah keluar dari dunia Satanic sejak tahun 1997. “Gua udah keluar dari dunia Satanic itu dari 1997,” ujar Mongol.
Selepas dari keluarnya dari sekte Gereja Setan, Mongol sudah memeluk agama Kristen.
Mongol juga terus berupaya menyebarkan edukasi bagi anak-anak muda untuk tidak tergiur bergabung ke dalam sekte Gereja Setan.
Tak hanya itu, bahkan dalam interview tersebut, Mongol mengatakan bahwa sekte Satanic memiliki rencana untuk menghilangkan umat manusia di tahun 2025.
Load more