ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Isyarat Syekh Ali Jaber Bakal Pamit Meninggalkan Dunia Menurut Irfan Hakim, Ternyata...

Mengenang sosok Syekh Ali Jaber yang tepat 2 tahun lalu meninggal dunia, pada Kamis 14 Januari 2021. Ternyata meninggalkan isyarat sebelum menghembuskan nafas.
Sabtu, 25 Maret 2023 - 17:23 WIB
Pendakwah Syekh Ali Jaber.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

tvOnenews.com - Mengenang sosok Syekh Ali Jaber yang tepat 2 tahun lalu meninggal dunia, pada Kamis 14 Januari 2021. Ternyata meninggalkan isyarat sebelum sang Ulama menghembuskan nafas terakhir.

Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber merupakan sosok ulama asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia. Ia mendapat sambutan baik oleh masyarakat Indonesia karena dakwahnya yang menyejukkan hati.

Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau lebih dengan dengan panggilan Syekh Ali Jaber sejak umur 10 tahun telah mampu menghafal 30 juz Al-Quran. Dan pada umur 13 tahun dirinya sudah diberi amanah untuk menjadi imam di salah masjid di Kota Madinah.

Syekh Ali Jaber rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafizh Indonesia di stasiun televisi swasta. 

Syekh Ali Jaber meninggal dunia


Syekh Ali Jaber saat memberikan ceramah dalam program Damai Indonesiaku tvOne. (tvOne (tangkapan layar)

Indonesia kehilangan sosok ulama, penceramah besar seperti Syekh Ali Jaber. Sejumlah jamaah di tanah air yang ikut berduka turut melaksanakan shalat gaib. dari pesantren hingga masjid ke masjid.

Tak hanya di tanah air, muslim palestina melaksanakan salat Gaib dan doa untuk jenazah Syekh Ali Jaber.

Irfah Hakim yang sangat dekat dengan sosok Syekh Ali Jaber yang merasa kehilangan sosok sang ulama, ia mewawancarai seorang asisten dari Almarhum Syekh Ali Jaber.

Iskandar, Asisten Syekh Ali Jaber menuturkan beberapa permintaan sang Guru Tahfidz sebelum hari-hari terakhirnya.

"Dia tuh sudah bercita-cita tahun lalu, bahkan terakhir-terakhir itu bulan september-oktober," ujarnya dilansir dari tayangan YouTube deHakims Channel.

Iskandar menceritakan penuturan Syekh Ali Jaber bahwasanya sudah lelah dan meminta untuk menyetop jadwal-jadwal syuting di stasiun televisi.

"Lebih baik kita bikin acara sendiri saja, di yayasan khususnya youtube kita. Kita bikin misalnya Irfan Hakim, " ucap Iskandar.

Irfan Hakim terkejut mendengarkan bahwa namanya disebut oleh sang ulama Syekh Ali Jaber.

"Sebut nama saya?," tanya kembali Irfan Hakim.

Iskandar menjawab bahwa nama Irfan Hakim-lah yang pertama disebut jika nama-nama artis.

"Kalau disebut nama artis, yang pertama disebut beliau adalah Irfan Hakim," ungkapnya.

Seketika Irfan Hakim menundukkan kepalanya dan tak kuasa menahan tangis.

Pada saat itu, Syekh Ali Jaber juga menyebut nama Raffi Ahmad, di kala sering kali berkunjung ke Raffi Ahmad.

"Kita syuting dulu, kita gambarkan kehidupan dia jadi artis dan lain-lain. Kemudian sampai suatu saat ada hari kematiannya, pastinya itu akan menggugah banget" ucap Iskandar.

Tetapi takdir berkata lain, Iskandar mengatakan bahwa ini justru menjadi acara sang Qari.

"Ternyata ini acara beliau jadinya, beliau yang wafat, beliau yang digambarkan," terangnya.

Pada waktu itu, telah memikirkan juga konsep keranda buat Irfan Hakim

"Ya Allah keranda aja, waktu itu Syekh Ali punya konsep, kita bikin kerandanya Irfan Hakim," katanya.

Iskandar mulai tersadar setelah menyaksikan beberapa tayangan saat proses pemakaman sang guru.

"Kemarin kan saya sadari ada VT, ini kan acara yang ada digambaran Syekh Ali, ada keranda. Ini keranda Syekh Ali tuhh, Ya Allah saya bilang," ucapnya merasa tidak percaya.


Syekh Ali Jaber.

Salah satu pertanda lainnya yang diceritakan oleh Iskandar adalah Syekh Ali meminta semua jadwal acara road show dakwah dan syuting sebagai juri hafiz pada stasiun TV swasta.

"Bahkan, ucapan beliau dia bilang kita stop aja yah sampai bulan Desember. Dan kenyataan beliau Januari ini sudah tidak ada," ungkapnya. 

"Kan setop jadwal sampai bulan Desember, itu jadwal masih kita hold semua dari januari sampai ke depan," cerita Iskandar.

Bahkan, Syekh Ali tidak mau ke luar kota lagi, hanya menginginkan buat acara keluarga di villa dan mengisi acara secara online saja.

"Dan sekarang terjadi online-online semuanya heboh, semuanya viral mengenai Syekh Ali Jaber," ucapnya Irfan Hakim.

"Dan bener, kemarin acara di Hijrah Fest kan bikin zoom doa bersama, 'saya lihat bener berarti Syekh Ali, acaranya online-online saja setelah Desember," katanya.

"Kita lihat acara tahlilan doa bersama untuk Syekh Ali, itu semuanya online sekarang," terangnya.

Sekedar informasi, Syekh Ali Jaber atau eks Imam Masjid di Madinah tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di RS Yarsi, pada 14 Januari 2023, pada jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid 19.

Sebelumnya, kondisi Sang Pendakwah itu drop setelah dinyatakan terpapar positif Covid 19 dan dirawat selama 19 hari di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih. (ind)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT