Masih Ingat Reynhard Sinaga? Ini Jejak Kasus si Predator Seks di Inggris, Dapat Julukan Pemerkosa Berantai Terbesar di Dunia
- Kolase tvOnenews.com
Reynhard Sinaga, seorang pria berusia 40 tahun asal Jambi tersebut kerap melancarkan aksinya dengan mencari pria muda yang sedang mabuk di sebuah klub malam. Lokasi klub malam tersebut terletak tak jauh dari apartemennya yang berada di Manchester, Inggris.
Berdasarkan keterangan yang diberikan saat menjalani proses hukum di Pengadilan Manchester, Reynhard sengaja berpura-pura dengan menawarkan tempat untuk tidur sekaligus mentraktir minum korban.
Setelah itu, korban dibawa ke apartemennya, dalam keadaan tak sadar Reynhard Sinaga merekam aksinya dengan menggunakan ponsel.
Sebagian besar korban merupakan heteroseksual, seperti yang dilansir dari laman Scotsman, Polisi telah menghubungkan lebih dari 190 calon korban aksi bejat Reynhard Sinaga. Namun 70 korban diantaranya belum dapat teridentifikasi oleh pihak berwajib.
Kemudian, pada (6/1/2020), Reynhard Sinaga telah dijatuhi vonis berupa hukuman penjara seumur hidup serta harus menjalani hukuman tahanan minimal selama 30 tahun, bila belum mendapat pertimbangan untuk dilakukan pembebasan bersyarat.
Dakwaan terhadap Reynhard Sinaga
![]()
Jejak kasus si predator seks Reynhard Sinaga di Inggris, dapat julukan pemerkosa berantai terbesar di dunia. (kolase tvOnenews.com)
Secara resmi, Reynhard yang merupakan kelahiran Jambi itu didakwa melakukan pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban. Terhitung dalam rentang waktu 2,5 tahun dari Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.
Menurut Jaksa Penuntut, Ian Rushton, yang dilansir dari kanal Youtube BBC News Indonesia, terdapat kurang lebih 159 dakwaan bersalah dengan beberapa pelanggaran yang telah dibuatnya.
Pelanggaran tersebut terdiri dari 136 tuduhan pemerkosaan, 13 tuduhan kekerasan seksual, 8 tuduhan percobaan pemerkosaan dan dua tuduhan lainnya serangan melalui penetrasi.
“Ada hampir 160 dakwaan yang kami proses dari 48 korban, Dia kemungkinan adalah pemerkosa terbesar di dunia yang kasusnya diadili. Saya katakan di dunia, tapi yang jelas dalam pengadilan Inggris,” ungkap Jaksa Penuntut, Ian Rushton dalam kanal Youtube BBC News Indonesia.
Pihaknya menduga terdapat lebih dari 190 korban dari aksi bejat Reynhard Sinaga, namun 70 korban diantaranya masih belum teridentifikasi.
Mabs Hussain mengaku belum pernah terjadi sebelumnya dengan jumlah korban serta barang bukti sebanyak ini.
“Kasus ini belum pernah terjadi sebelumnya, begitu banyak bukti yang ada, sama seperti 1500 film DVD. Kami menduga ada lebih dari 190 korban Reynhard Sinaga dan 70 korban masih belum diidentifikasi,” ujar Mabs Hussain, kepolisian Manchester, Inggris.
Load more