Wahh Ternyata Begini Ciri-ciri Wanita Hiperseks? Bahaya, Katanya Tidak Bisa Menahan Nafsunya Lho!
- istockphoto.com
Namun, hingga saat ini, belum ditemukan kriteria atau ciri pasti untuk kondisi wanita hiperseks.
Meski demikian, ada beberapa ciri perilaku yang bisa dijadikan tanda untuk menentukan seorang wanita kecanduan seks atau hiperseks ini, yaitu:
1. Adanya dorongan atau hasrat seksual tinggi yang tidak terbendung dan sulit ditahan
2. Memiliki lebih dari satu pasangan, baik dalam pernikahan maupun perselingkuhan
3. Terlalu sering berganti-ganti pasangan seksual
4. Mengonsumsi hal-hal yang berbau pornografi
5. Sering mempraktikkan hubungan seksual tidak aman
6. Sering memakai jasa pekerja seks komersial atau PSK
7. Sering merangsang diri sendiri untuk mendapatkan kepuasan atau masturbasi
8. Memiliki fantasi seksual yang berulang dan tidak terkendali
9. Sering melihat secara diam-diam aktivitas seksual yang dilakukan oleh orang lain
10. Perbuatan seksual dijadikan sebagai pelampiasan atau pelarian dari berbagai masalah dan tekanan hidup, seperti kesepian, stres, depresi, atau kecemasan.
Wahh Ternyata Begini Ciri-ciri Wanita Hiperseks? Bahaya, Katanya Tidak Bisa Menahan Nafsunya Lho!. Source: istockphoto.com
Perlu diketahui, seseorang dapat dikatakan mengalami kondisi hiperseks, apabila gejala-gejala di atas dirasakan olehnya lebih dari 6 bulan dan berdampak pada aspek sosial, pekerjaan, hingga kehidupan sehari-hari.
Penyebab seseorang menderita hiperseks
Hiperseks atau hypersexualitas dapat dialami oleh pria maupun wanita, meskipun kondisi ini lebih sering dialami oleh para pria.
Gangguan atau kondisi hiperseks juga bisa menyerang siapa saja tanpa memandang orientasi seksual, baik heteroseksual, homoseksual, dan atau biseksual.
Menurut para ahli, terdapat banyak teori yang bisa menjelaskan penyebab hiperseksualitas (hypersex).
Bahkan, hypersex juga bisa dikatakan sebagai gangguan seksual dengan penyebab yang dapat berasal dari berbagai faktor.
Berdasarkan hasil studi dari Journal of Sex Research, panduan diagnosis resmi untuk gangguan mental (DSM-5) tidak mengelompokan hypersex ke dalam parafilia atau penyimpangan seksual.
Berdasarkan berbagai sumber penelitian, menunjukkan beberapa penyebab kondisi hiperseks, yaitu:
1. Epilepsi atau gangguan aktivitas sel saraf di otak karena kelainan genetik maupun cedera otak seperti trauma dan stroke
2. Ketidakseimbangan bahan kimia di otak
3. Pengaruh kandungan obat berlebih seperti dopamin
4. Pengaruh alkohol berlebih dalam tubuh
5. Riwayat kesehatan mental keluarga
6. Trauma pelecehan seksual
7. Gangguan pemusatan perhatian (ADHD) sehingga sulit fokus, hiperaktif, dan impulsif
Load more