LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Klarifikasi eksklusif soal pria India viral yang ditolak calon mertua
Sumber :
  • Kolase

Eksklusif: Terbongkar Deh! Pria India Viral yang Ditolak Calon Mertua Ternyata Masalahnya Sudah Beres di Polres

Ternyata ini fakta dari pihak wanita soal kasus viral pria India yang ditolak calon mertua, ternyata masalah udah selesai di Polres sehingga sudah bukan masalah

Sabtu, 25 Februari 2023 - 20:15 WIB

tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu, netizen dihebohkan dengan kabar viral seorang pria India yang datang ke Indonesia tapi berakhir ditolak pihak calon mertua.

 

Kasus ini langsung menjadi sorotan publik, bahkan si pria India yang bernama Asib Ali sampai diundang ke stasiun TV dan mendapat simpati netizen.

 

Baca Juga :

Namun yang selama ini diberitakan lebih condong melihat dari sisi Ali, sementara yang jarang terungkap adalah penjelasan dari pihak wanita yang bernama Syarifah Haerunnisa atau Nisa.

 

Publik pun bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi.

Apa yang membuat Nisa menolak Ali?

Secara ekslusif, Nisa mau mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dengan Ali kepada TvOnenews.com.

"Saya cuman mau bilang, yang komen-komen saya di social media, dia belum tahu cerita aslinya bagaimana," ujar Nisa saat dihubungi tim TvOnenews.com via sambungan panggilan video.

 

"Saya tertekan juga gitu, saya enggak bisa, intinya gini kak kita kan sama-sama perempuan," lanjutnya.

 

Nisa berpesan kepada netizen dan masyarakat pada umumnya untuk tidak menghakimi berlebihan apalagi sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.

 

"Intinya tolong yang komen-komennya sudah keterlaluan tolong jangan cuman mendengarkan satu pihak (versi Ali) gitu kak," pesan Nisa.

 

Menurut Nisa, kasusnya dengan Ali sebenarnya sudah selesai saat ia mengunjungi Polres dan menyerahkan semua barang bukti.

 

"Saya sudah ke Polres, saya sudah selesaikan semuanya, saya sudah kasih semua bukti-buktinya," kata Nisa.

 

Nisa enggan mengungkit kembali rinciannya karena sebenarnya sudah selesai semua di kantor polisi.

 

"Terus juga alasan kenapa saya panggil dia sudah saya jelaskan di kantor kepolisian dan saya tidak perlu mengungkitnya di media," jelasnya.

 

"Yang jelas semuanya sudah selesai di kantor polisi kemarin," tegasnya.

 

Sebagai penguat argumennya, Nisa menyebutkan bahwa jika memang dirinya bersalah maka seharusnya ia tidak diperbolehkan meninggalkan Polres saat itu.

 

"Seandainya saya bersalah, mungkin kemarin saya tidak bebas tapi hari itu juga Alhamdulillah setelah saya kasih bukti-buktinya saya bisa pulang," tandasnya.

 

(far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral