LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menikmati durian dugong, petik langsung dari pohon berusia 70 tahun di hutan, Kamis (28/7/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Menikmati Durian Dugong Kebumen, Petik Langsung dari Pohon Berusia 70 Tahun di Hutan

Kedunggong merupakan salah satu desa penghasil durian. Lokasinya terpencil, terletaknya di wilayah perbukitan dan pegunungan dibagian utara Kebumen, Jawa Tengah

Jumat, 29 Juli 2022 - 22:37 WIB

Kebumen, Jawa Tengah - Kedunggong merupakan salah satu desa terpencil yang letaknya di wilayah perbukitan dan pegunungan dibagian utara Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Desa ini memiliki perkebunan buah durian. Baik di depan rumah, kebun yang memang di tanam bibit sentra pohon durian maupun hutan desa akan ditemukan pohon durian lokal yang belum banyak diketahui. 

Bagi penggila buah durian, saat ini waktu yang tepat melakukan perburuan di Kedunggong. Sebab, disini banyak ditemui pohon-pohon durian yang berusia lebih dari 70 tahun. Nama yang diberikan Durian Dugong atau durian asal Desa Kedunggong.

Slamet (43) warga Kedunggong sejak tahun 2011 yang mulai fokus budidaya buah durian, untuk menciptakan desa sentra durian di Kabupaten Kebumen ini mengatakan, Kedunggong sejak jaman dulu memang memiliki pohon durian yang keberadaannya banyak ditemui di hutan hutan desa. Lokasinya memang terbilang ekstrim. 

Baca Juga :

"Pohon ini di perkirakaan sudah berusia 70 tahun, setiap tahunnya sudah bisa di nikmati buahnya. Rasanya pahit manis tapi dominan pahit," jelas Slamet saat mengajak pecinta durian yang langsung di petik dari pohon yang ditemukan di hutan, Kamis (28/7/2022). 

Foto: Durian Dugong (Wahyu Kurniawan)

Kawasan hutan dan perkebunan di Kedunggong oleh Slamet akan dibentuk menjadi sebuah desa penghasil durian di Kabupaten Kebumen. Lebih dari 700 pohon durian sudah ditanam, 2 hektar di tanam di lahan Perhutani, sudah ber PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan porsi bagi hasil 60% untuk Petani dan 40% untuk Perhutani. Dengan harapan kawasan tersebut kedepan akan dikenal dengan kampung durian.

"Jadi selain lahan milik warga adanya juga hutan durian yang berada di kawasan Perhutani, dikelola oleh masyarakat. Ini menjadi sinergi kami untuk menjaga hutan, dari sisi ekologinya dapat ekonominya juga dapat," ujar Slamet. 

Dia menjelaskan, saat ini harga jual durian Dugong di tingkat petani rata-rata antara Rp30 ribu-Rp50 ribu. Sedangkan untuk durian yang memiliki kualitas super memiliki harga yang lebih mahal.

Musim panen durian menjadi primadona bagi para wisatawan, utamanya para pecinta buah durian. Sebab, mereka bisa menikmati maupun memborong langsung dari para petani durian.

Adi Pandoyo, salah seorang pecinta buah durian asal Wangon, Banyumas mengatakan kagum dengan banyaknya pohon durian yang sudah bisa dinikmati buahnya. Meski lokal tapi citarasa buah durian hutan Kedunggong mampu diadu dengan durian dari wilayah lain.

"Ini luar biasa, tampak luar buahnya gak besar tapi begitu dibuka wow, dagingnya tebal, rasanya manis pahit khas durian hutan. Dominan rasanya pahit manis," kata Adi Pandoyo saat mencicipi durian Dugong, Kamis (28/7/2022) sore.

Jenis durian dugong memiliki cita rasa yang khas yang lebih nikmat dibanding jenis lain. Durian Dugong memiliki banyak pilihan dan citarasa, sehingga konsumen dapat memilih sesuai dengan kesukaannya masing-masing.

"Durian itu belum tentu yang besar itu enak, justru di sini ini durian lokal bentuk buah duriannya kecil tapi rasanya istimewa," lanjut Adi. 

Keseruan mencari buah durian yang masih tersembunyi di hutan memang memiliki sensasi berbeda saat menikmatinya. Petualangan yang diakhiri dengan menikmati duren Dugong, menambah keseruan tersendiri. 

"Duren Dugong ini beda, cari sendiri di hutan, rasanya komplit. Ada yang rasanya itu manis legit ada juga yang pahit manis, dominan pahit. Tapi ada juga yang hambar jadi macam-macam. Asik berburu durian di sini sambil menikmati kicauan burung liar," saut Juniadi penikmati durian Dugong saat menikmati petik langsung di hutan. 

Menuju ke Kedunggong, dari pusat Kota Kebumen berjarak sekitar 40 KM dan jika ditempuh dengan sepeda motor membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam, dengan mobil ditempuh 1,5 jam perjalanan. 

Perjalanan dimulai dari jalur Pasar Mertakanda ke utara, Karangsambung, dan Sadang. Masuk di Kecamatan Sadang tepatnya di Desa Kedunggong jalan rusak mulai dilalui. Hanya ada jalan batu tanpa aspal. 

Menuju Kedunggong akan disuguhkan landscape pemandangan yang begitu menyejukkan mata. Dimulai dengan persawahan, bukit dan gunung yang terlihat begitu gagah dari kejauhan, dan jejaran pohon pinus yang begitu rindang yang membuat udara menjadi lebih sejuk dan dingin di waktu pagi. 

Nah, saat memasuki jalan penuh lubang, jalan berbatu tanpa aspal itu tandanya kita tiba di Desa Kedunggong. 

Desa Kedunggong dapat menjadi salah satu destinasi yang bisa dicoba, terlebih jika anda pecinta durian. Pilihannya mau berburu durian di kebun atau di hutan, dengan udara yang segar dan buah durian yang menanti di ujung perjalanan dapat menjadi pilihan yang menarik. (Wkn/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral