Jakarta - Para traveler yang memiliki jiwa petualang pasti selalu memilih destinasi maupun objek wisata yang tak biasa. Indonesia memang banyak dilirik karena keindahan wisata alamnya, namun baru-baru Indonesia dilirik sebagai lokasi pembangunan sirkuit balap MotoGP Internasional yang diberi nama sirkuit Mandalika. Sirkuit ini tepatnya berada di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kali ini kita akan membahas sisi keunikan dari sirkuit Mandalika ini, yuk kita simak!
Pembangunan sirkuit Mandalika ini juga tidak sembarangan karena menggunakan teknologi canggih. Untuk membuat lintasannya, sirkuit ini menggunakan Stone Mastic Asphalt (SMA). Aspal ini merupakan tipe yang paling canggih dan termaju di dunia. Wow!
Lebih detailnya, aspal ini terdiri dari komponen agregat kasar sebagai lapisan permukaan atasnya. Pada bagian dalam aspal dibuat dari komponen serat selulosa yang mempunyai daya serap tinggi. Oleh karenanya, pembalap tidak tergelincir ketika hujan turun atau jalanan basah.
Pembangunan sirkuit Mandalika bisa dibilang fenomenal, bagaimana tidak? Segala teknologi canggih yang digunakan berhasil membuat pencapaian 3 rekor MURI sekaligus! Jika dijabarkan catatan rekor MURI tersebut antara lain pembangunan sirkuit yang pertama kali berstandar FIM.
Selain itu, teknologi pengaspalannya menggunakan Building Information Modelling. Sirkuit digemborkan memiliki lintasan tercepat, dan segala sistem pembangunan gedungnya cepat dan bertaraf Internasional.
Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit Internasional, jika diperkirakan aka nada lebih dari 150.000 penonton yang hadir. Untuk mengantisipasi jumlah penonton yang membludak, sirkuit ini telah membangun dua tribun di atas bukit khusus untuk menampung lebih dari 300.000 penonton. Keren ya!
Jika kalian belum tahu, penamaan Mandalika pada sirkuit ini sebenarnya diambil dari nama tokoh legenda suku Sasak. Mandalika ini merupakan seorang putri kerajaan yang cantik. Suatu saat, ketika hari lamaran Mandalika datang, ia mengumpulkan orang-orang di bukit dan akan memilih calonnya.
Namun bukannya Mandalika menyebutkan nama orangnya, ia justru lompat dari dari bukit tersebut dan terjun ke bawahnya yang merupakan Pantai Seger. Ia pun hilang dibawa arus ombak. Hingga kini, masyarakat selalu mengadakan upacara Bau Nyale untuk Mandalika.
Hal ini menjadi satu keunikan yang hanya bisa ditemukan di sirkuit Mandalika. Pada lintasan runoff, terdapat lukisan motif batik yang memukau. Motif yang digambarkan ini merupakan motif kain khas Sasak tenun ikat. Alasan dibaliknya tentu untuk mengenalkan batik ke pada dunia.
Warna yang digunakan pada motif batik ini juga mencerminkan negara Indonesia yaitu menggunakan warna merah dan putih. Indonesia pride!
Setelah mengetahui keunikan sirkuit Mandalika, apakah Anda tertarik mengunjunginya? (rka)
Load more