Pasar Kumandang Wonosobo, Tempat Sajikan Kuliner Tempo Dulu yang Dibayar Bukan dengan Rupiah
- Ronaldo Bramantyo
“Jadi saya berpikir untuk wisata ini sangat terjangkau, karena dengan mereka membawa budget Rp 20 ribu itu sudah berani masuk wisata,” terangnya.
Menurut salah satu pengunjung, Nur Fatimah, di Pasar Kumandang sajian kulinernya enak dan murah. Di sini juga menunya sangat variatif tidak hanya menyajikan menu-menu tradisional tapi juga ada makanan yang disukai anak-anak.
“Tadi saya makan nasi leye, tapi anak saya tidak suka terus saya pesankan mie ayam dan batagor. Total semuanya cuma 8 keping batok, murah sekali,” ujarnya.
Tak hanya itu, selain ada kuliner di sini pengunjung juga bisa menikmati fasilitas gratis seperti bermain di kolam renang dan terapi ikan.
“Sebenarnya konsep di Pasar Kumandang ini kuliner lawas (kuno) tapi banyak juga pengunjung yang sudah makan bingung mau apa, terus kita menyajikan ada terapi ikan, ada kolam renang, terus sedang kita konsep adanya playground bocah (area bermain anak) tempo dulu seperti main egrang, lowok dan lain-lain,” ungkapnya.
Untuk menuju lokasi Pasar Kumandang cukup menempuh waktu kurang lebih 30 menit dari pusat Kota Wonosobo atau sekitar 5 kilometer ke arah timur dari Alun-alun Wonosobo, tepatnya di Dusun Bongkotan, Desa Bojasari, Kecamatan Kertek Wonosobo, Jawa Tengah.
Namun buat wisatawan yang ingin berkunjung ke Pasar Kumandang harus bersabar, karena pasar ini hanya buka pada hari Minggu saja, mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
“Untuk sementara ini Pasar Kumandang hanya buka hari Minggu saja. Ke depan kita telah membuat konsep buka saat malam hari yaitu buka pada Jumat malam dan Sabtu malam mulai pukul 17.00 WIB, nanti kita kasih nama Kumandang Syahdu,” pungkas Wahyono. (rbo/act)
Load more