Desa Wisata Jatiluwih Bali Jadi Destinasi Wisata Terbaik Dunia Memanjakan Turis, Referensi Sasaran Libur Nataru 2025
- Kemenpar
tvOnenews.com - Bali dikenal wilayah memiliki kekayaan alamnya. Alamnya tidak hanya berupa pantai, sawah, pegunungan, tetapi juga menjadi corak menawarkan kekayaan budaya melalui desa wisata.
Perpaduan keindahan alam dan budaya menjadi salah satu daya tarik utama bagi para turis tak pernah berhenti berkunjung ke Bali. Kebanyakan wisatawan yang menikmati suasana Bali berasal dari mancanegara, khususnya Eropa.
Tak ayal, turis dari Eropa tidak sekadar berkunjung, tetapi juga menyerap apa saja keunikan alam di Bali, terutama mengenai desa wisata di sana.
Desa Wisata Jatiluwih sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dimiliki Bali. Bahkan pernah meraih prestasi gemilang sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UN Tourism.
Praktik unggulan di Desa Jatiluwih juga mendapat pengakuan oleh UNESCO. Jatiluwih menmperoleh gelar sebagai Warisan Budaya Dunia pada 2022. Hal itu karena penerapan sistem subak menjadi tradisi agrikultur di Bali.
Merujuk dari data DPP ASITA Provinsi Bali pada 2024, Desa Wisata Jatiluwih sebagai destinasi utama terbaik di Bali. Jatiluwih mencatatkan penggerak 80 persen wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali.
Berkat prestasi tersebut, Jatiluwih mendapat Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Penghargaan tersebut didapatkan melalui program SertiDEWI 2024.
Mengacu dari Antara, pengelola mencatatkan wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Jatiluwih telah mencapai 358.001 orang per 22 November 2025. Rincian catatan tersebut terdiri dari wisatawan mancanegara sebanyak 258.722 orang dan wisatawan nusantara sebanyak 99.279 orang.
Oleh karena itu, Desa Wisata Jatiluwih wajib dikunjungi apabila sedang berada di Bali. Khususnya bagi yang sedang mengisi waktu libur saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru 2025).
Mengenal Desa Wisata Jatiluwih Bali
- Desa Wisata Jatiluwih
Â
Desa Jatiluwih telah dikenal sebagai Desa Wisata. Desa ini berada di lereng Gunung Batukaru. Lokasinya terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Daerah Desa Jatiluwih lebih identik dengan pegunungan. Sebab letak desa ini berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Jarak tempuh menuju Desa Jatiluwih dari pusat Kota Bali setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih dari satu jam. Dari pusat Kota/Kabupaten Tabanan harus menempuh jarak 26 km/kurang lebih 45 menit. Sementara pengunjung membutuhkan jarak 13 km/kurang lebih 30 menit dari pusat Kecamatan Penebel.
Load more