ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Strategi Mengembangkan Ekowisata & UMKM Berkelanjutan, Banom Camping Jadi Wadah Kolaborasi Pengusaha Muda sebagai Motor Ekonomi Kreatif Baru

Banom Camping, strategi gen Z bangun ekowisata & UMKM berkelanjutan. Lebih dari sekadar rekreasi, ekowisata mampu mendorong kesadaran masyarakat
Jumat, 5 September 2025 - 01:35 WIB
Ilustraasi Strategi Mengembangkan Ekowisata & UMKM Berkelanjutan, Banom Camping Jadi Wadah Kolaborasi Pengusaha Muda sebagai Motor Ekonomi Kreatif Baru
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Potensi ekowisata di Indonesia semakin dilirik sebagai motor penggerak ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Keindahan alam yang berlimpah, mulai dari pegunungan, hutan, hingga pantai, menjadi aset penting untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis lingkungan. 

Lebih dari sekadar rekreasi, ekowisata mampu mendorong kesadaran masyarakat terhadap pelestarian alam sekaligus membuka ruang ekonomi baru bagi masyarakat lokal. 

Dengan pendekatan yang tepat, pariwisata ramah lingkungan ini dapat menjadi sumber penghasilan jangka panjang sekaligus menjaga keaslian budaya dan alam Nusantara.

Di sisi lain, keberhasilan pengembangan ekowisata tidak bisa dilepaskan dari peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Produk lokal seperti kuliner khas, kerajinan tangan, hingga jasa pemandu wisata menjadi nilai tambah yang memperkaya pengalaman wisatawan. 

UMKM juga berfungsi sebagai pintu masuk bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Melalui sinergi antara sektor pariwisata dan UMKM, peluang untuk meningkatkan daya saing daerah semakin besar. 

Strategi penguatan jaringan bisnis, pemasaran digital, hingga pelatihan SDM menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi ini.

Untuk mencapai keberhasilan tersebut, dibutuhkan wadah kolaborasi yang menyatukan pengusaha muda, komunitas lokal, dan pemerintah daerah. 

Inilah yang mendorong lahirnya inisiatif baru dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya melalui Badan Semi Otonom (Banom) Camping. 

Tidak sekadar forum kebersamaan, Banom Camping yang resmi dibuka pada 30–31 Agustus 2025 di Sukabumi, diproyeksikan menjadi ruang strategis bagi anak muda untuk menciptakan inovasi, memperkuat jaringan, serta menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat melalui pengembangan ekowisata dan UMKM.

“Tidak hanya hadir di ruang-ruang bisnis formal, tapi juga menjadi wadah kebersamaan. Camping adalah simbol persaudaraan dan kolaborasi,” ujar M. Riandy Haroen, Ketum BPD HIPMI Jaya.

Ia menekankan bahwa Banom Camping bukan sekadar agenda seremonial, melainkan langkah nyata untuk memperkuat posisi dalam mendorong ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis alam. Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen untuk bersinergi dengan pemerintah daerah. 

“Katalisator untuk memaksimalkan program Pemprov DKI Jakarta. Melalui Banom Camping ini, semoga bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan ekowisata dan UMKM di Jakarta,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT