ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wisata ke Goa Kreo Semarang, Melihat Petilasan Sunan Kalijaga

Goa Kreo berada di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dari pusat kota bisa ditempuh selama setengah jam perjalanan berkendara ke arah selatan.
Senin, 14 Maret 2022 - 16:50 WIB
Goa Kreo Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Semarang, Jawa Tengah - Goa Kreo berada di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dari pusat kota bisa ditempuh selama setengah jam perjalanan berkendara ke arah selatan. Rutenya melewati Klenteng Sampookong, kemudian ke selatan menuju arah Gunungpati. Nanti ada penunjuk arah menuju Goa Kreo.

Goa Kreo dipercaya sebagai tempat bertapa salah satu anggota Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga. Menurut cerita warga desa setempat, saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk membangun Masjid Demak, beliau dibantu oleh kawanan kera.

Hingga kini, kera-kera yang sekarang berada di kawasan hutan Goa Kreo ini adalah keturunan-keturunan kera yang dulu membantu Sunan Kalijaga.

"Jadi ceritanya kan dulu Kanjeng Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk bahan membuat Masjid Demak. Nah di sini menurut cerita tersebut, Sunan Kalijaga istirahat dan tafakur di lubang goa yang sekarang disebut Goa Kreo," jelas Kasno, petugas wisata Goa Kreo

" Ada cerita lainnya, ada kawanan kera yang membantu membawa kayu jati. Sunan Kalijaga dengan daya linuwihnya kemudian meminta kera untuk tinggal di hutan ini," lanjut Kasno.

Kawanan kera ini sudah sangat terbiasa dengan kehadiran wisatawan. Namun, ada baiknya pengunjung yang datang tidak mengenakan aksesoris yang bisa menarik perhatian kera, seperti kaca mata, topi, dan yang lainnya. Diharap juga wisatawan yang datang tidak membawa makanan berlebih atau minuman yang bisa direbut para penunggu gua ini.

Tiket masuk ke kawasan Goa Kreo cukup murah, yaitu sepuluh ribu rupiah saat hari Sabtu-Minggu dan hari libur. Lokasi parkir ada di bagian atas. Sedangkan Goa Kreo berada di bawah sehingga wisata mesti jalan kaki melewati jalur trap dan jembatan.

Dulu sebelum dibangun Bendungan Jatibarang, area goa masih menyatu dengan area kebun dan pemukiman. Kemudian setelah bendungan jadi, bukit dimana goa berada sebagian tergenang air bendungan. Sehingga harus dibuat jembatan besar untuk wisatawan yang akan menyeberang ke goa tersebut.

Jembatan ini selain bentuk dan warnanya menarik, juga menjadi tempat "nongkrong" kera-kera penghuni hutan Goa Kreo. Mereka menunggu di ujung jembatan yang mana wisatawan sering berbagi makanan untuk mereka. Jumlahnya mencapai ratusan ekor jika dihitung dengan kera yang masih sembunyi di hutan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT