Menembus Perbatasan Israel yang Mencekam, Lalu ke Kota Kelahiran Nabi Isa: Seri Umroh Plus Aqsa 2024 Elharamain Wisata
- Ammar Ramzi
Benar saja, kesemena-menaan tentara Israel itu nyata. Seorang ibu ditolak masuk sebelum dirinya masuk melintasi mesin pemindai. Entah apa alasannya tak jelas.
Sang ibu kembali keluar dengan wajah sedih. Tidak tahu berapa biaya yang sudah dia keluarkan untuk menuju border Israel ini.
Beruntung seluruh jemaah Elharamain Wisata berhasil masuk dengan aman, selamat, tanpa kurang satu apapun.
Sesampainya di Negeri Para Nabi, jemaah Elharamain Wisata disambut Firas tour guide kami selama di Palestina.
- Ammar Ramzi
Jericho, Kota Kelahiran Nabi Isa
Firas mengajak kami memasuki Jericho, di Tepi Barat, Palestina. Jericho disebut sebagai kota terendah di dunia karena letaknya sejajar dengan laut mati, laut terendah di dunia.
Jericho juga ditetapkan sebagai kota tertua di dunia. Menurut laman World History, Jericho sudah ada sejak sekitar 9000 Sebelum Masehi.
Penggalian arkeologi telah menunjukkan Jericho memiliki sejarah yang panjang. Bukti arkeologinya adalah sebuah tembok pelindung tertua.
Jericho mulai digunakan sebagai tempat berkemah yang populer bagi para pemburu-pengumpul dari suku Natufian, 10000 SM.
- Ammar Ramzi
Jericho bisa menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal karena adanya mata air Elisa atau dalam agama Islam dikenal sebagai Ilyasa.
Unesco menetapkan Jericho sebagai Situs Warisan Dunia karena banyaknya tempat peninggalan penting di kota ini.
Keputusan Unesco itu membuat pemerintah Israel meradang. Sebab sejak tahun 1994, Jericho merupakan wilayah di bawah otoritas Palestina.
Jericho juga dipercaya sebagai tempat kelahiran Nabi Isa. Firas tour guide lokal kami menjelaskan buktinya dengan menukil Al-Quran surah Maryam ayat 16.
“Dalam Al-Quran disebutkan perawan Maryam pergi ke timur. Karena Maryam tinggal di Jerussalem dan Jericho berada di timur Jerussalem,” kata Firas.
وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ مَرْيَمَۘ اِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ اَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا
Load more