ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Yuk Rekreasi Edukatif! Melihat Rusa di Lokasi Penangkaran Konvensional dan Modern

Gerombolan rusa di penangkaran memang menarik bagi anak-anak. Akhir pekan, bisa menjadi waktu yang tepat mengajak anak Anda mengenal hewan koloni ini
Sabtu, 5 Februari 2022 - 09:18 WIB
Anak-anak berinteraksi dengan rusa di penangkaran Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas
Sumber :
  • Sonik Jatmiko

Banyumas, Jawa Tengah - Gerombolan rusa di penangkaran memang menarik bagi anak-anak. Akhir pekan, bisa menjadi waktu yang tepat mengajak anak Anda mengenal hewan koloni ini di penangkaran.

Dari sejumlah literatur, salah satu ciri khas rusa adalah adanya antler atau tanduk, yang merupakan pertumbuhan tulang yang berkembang setiap tahun. Biasanya pada musim panas, terutama pada rusa jantan.

Ada sekitar 34 spesies rusa di seluruh dunia yang terbagi menjadi dua kelompok besar. Kelompok rusa dunia lama yang termasuk subfamilia Muntiacinae dan Cervinae, serta kelompok rusa dunia baru, Hydropotinae dan Odocoilinae.

Penangkaran rusa konvensional ada di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Penangkaran ini, masih menggunakan teknik rusa-rusa yang dipelihara dilepaskan di area luas dengan pagar keliling agar tidak lolos.

Cara penangkaran ini, adalah cara paling umum dilakukan. Rusa diberi kebebasan untuk melakukan aktivitas harian, termasuk diberi kolam untuk minum dan berkubang, serta naungan untuk berteduh dan tidur di malam hari. Pakan diberikan dengan cara diletakkan langsung di tempat yang disediakan.

Penangkaran seperti ini, hanya memodifikasi habitat asli rusa di hutan perdu dan padang rumput. Namun, kelemahannya, persaingan antar-rusa tidak bisa dikontrol, sehingga perebutan pakan bisa terjadi. Selain itu, rusa tetap menjadi hewan dengan ciri perilaku liar

Penangkaran konvensional seperti ini, banyak diterapkan di kebun binatang atau taman, seperti di Istana Bogor. Selain berfungsi menangkar, jenis kandang seperti ini, digunakan untuk pengenalan satwa dan wisata. Pengunjung bisa melihat langsung rusa yang berkeliaran di area penangkaran.

"Asyik lihat bergerombol, tingkahnya lucu," ujar Nabil, salah seorang pengunjung.

Penangkaran ini memang memiliki sisi edukatif dan rekreatif, sehingga kerap dikunjungi.

Selain dengan metode lepas liar di area terbuka, rusa juga mulai ditangkarkan di kandang sempit. Di Purbasari Pancuran Mas, Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga misalnya, penangkaran dilakukan di kandang sempit. Layaknya hewan ternak, kandang hanya berukuran sekitar 25 hingga 30 meter persegi saja.

"Dengan kandang ini, kondisi rusa yang ditangkar lebih terkontorl. Persaingan perebutan makanan bisa ditekan, perkembangbiakan bisa dilokalisasi untuk indukan yang siap kawin dan perkembangan anakan rusa muda bisa terlindungi dari serangan rusa jantan. Kebersihan dan sanitasi kandang juga lebih mudah," beber Santosa, petugas penangkar rusa di Purbasari.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT