News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menjeda Waktu, Bersanding Barang Antik di Oemah Ndopok Banyumas

Bentuk bangunan berupa rumah sotong jawa Banyumasan dengan detailing ornamen kayu, terdapat perabot dan perkakas berusia tua, membuat waktu seperti terjeda.
Kamis, 20 Januari 2022 - 10:04 WIB
Radio jadul di dinding, salah satu sudut di Oemah Ndopok
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Banyumas, Jawa Tengah - Apa yang didamba saat penat dengan rutinitas harian? Jika bisa, akan memilih untuk menepi dan menjeda waktu. Setidaknya ini yang bisa dirasakan saat menjejak kaki di Oemah Ndopok, di Jalan Kyai Noer Chakim, Desa Karangsalam, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. 

Bentuk bangunan berupa rumah sotong jawa Banyumasan, ditambah detailing ornamen kayu, membuat waktu seperti terjeda. Di tiap sudut, perabot dan perkakas khas desa asli kayu berusia tua, membuat kita seperti terlempar ke masa lalu yang nyaman.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Menu yang ada sebagian besar tradisional. Ada kopi atau teh tubruk, minuman rempah, dan camilan seperti kedelai, kacang dan ubi rebus kami sediakan," ujar Fajar, pengelola Oemah Ndopok.

Makanan besar seperti nasi pithi lauk ayam dan ikan nila, disajikan dalam wadah pithi atau kotak terbuat dari anyaman bambu, lengkap dengan sayur oseng dan sambal. Atau menu sayuran dan olahan khas desa juga disajikan di sini. 

"Untuk remaja, kami sediakan juga menu minuman dingin beraneka varian," ujarnya.

Kembali ke suasana. Tiap sudut di dalam ruangan, diantara tempat duduk pengunjung, ada banyak barang antik asli.

Mesin ketik berusia tua, kaset pita memenuhi salah satu dinding, radio jadul. Lalu ada lukisan media kayu vintage. Dan aneka pernik keramik hingga mainan jadul dari logam dipajang.

 

 

"Tidak sekedar dipajang. Kalau pengunjung berminat, kita menjualnya juga kok. Ini asli barang antik," ujar Fajar lagi.

Selain ruang dalam rumah sotong sebagai bangunan utama, ada pelataran depan dan belakang. Pokok pohon Pule, dan bangku-bangku kayu dan plat besi tua berwarna hijau gelap, membuat pelataran belakang membuat pengunjung benar-benar terhenti dan terlempar ke dimensi waktu masa lalu.

"Suka di sini duduk berlama-lama sambil menikmati kopi paket kedelai rebus," ujar Latif, salah seorang pengunjung. 

 

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ya, untuk yang datang sendiri, tersedia paket medang. Isinya bisa teh, kopi atau wedang tubruk ditambah seporsi rebusan kedelai, kacang, atau ubi. 

"Minuman harganya mulai Rp 8 ribu dan makanan mulai Rp 12 ribu. Kami buka dadi jam dua siang, last order jam 10 malam," ujar Fajar lagi.(Sonik Jatmiko/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT