Sleman, DIY - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko mencatat jumlah kunjungan wisatawan dalam setahun ini hanya sekitar 1,3 juta orang. Jumlah ini jika diprosentase hanya berkisar 22% bila dibandingkan dengan tahun 2019.
Dijelaskan Edy, tahun 2021 memang menjadi pukulan berat untuk sektor pariwisata. Pandemi Covid-19 yang menyebar luas pada awal hingga pertengahan tahun membuat wisata candi yang dikelola TWC harus menutup operasional selama 6 bulan.
Hal ini berbanding terbalik dengan tahun 2019 di mana menjadi puncak kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Pada tahun itu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke tiga destinasi tersebut bisa mencapai 6 juta orang setahun.
"Inilah tahun yang sangat berat bagi sektor pariwisata. 2019 menjadi tahun euforianya sektor pariwisata, kita semua pelaku sektor pariwisata mencapai satu pencapaian yang menurut kami sangat optimum hampir semua di sektor pariwisata tahun 2019 bisa kita wujudkan," katanya.
Meski turun drastis tetapi Edy mengaku bersyukur karena wisatawan mulai menggeliat pada akhir tahun ini. Pembatalan PPKM Level 3 oleh pemerintah pada libur Natal dan Tahun Baru ini disebut menjadi penolong sektor pariwisata.
"Kita memang betul-betul ditolong dengan dibatalkannya PPKM Level 3, itu cukup membantu sekali yang awalnya kita sudah sangat deg-degan betul, kalau kita sekarang sedikit juga Alhamdulillah," ungkapnya.
Load more