LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aliran Air Terjun Merah Darah di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah
Sumber :
  • Didi Syachwani

Air Terjun Merah Darah, Surga Yang Masih Tersembunyi di Kotawaringin Timur Kalteng

Dinamakan Air Terjun Merah Darah, karena warna airnya memang mirip darah yang mengalir, apalagi saat terkena terik sinar matahari.

Sabtu, 4 Desember 2021 - 12:10 WIB

Kotawaringin Timur, Kalteng - Sepintas jika mendengar namanya, Air Terjun Merah Darah, mungkin bisa membuat bulu kuduk orang berdiri. Tapi itulah faktanya, dinamakan Air Terjun Merah Darah, karena warna airnya memang mirip darah yang mengalir, apalagi saat terkena terik sinar matahari. Terletak sekitar 85 kilometer arah selatan dari Kota Sampit, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), objek wisata alam ini bisa dikatakan surga yang masih tersembunyi.

Air Terjun Merah Darah ini, sebenarnya cukup layak untuk dijadikan rujukan tempat berlibur bagi siapa saja, apalagi lokasinya masih berada di sekitar kawasan wisata Pantai Ujung Pandaran yang terkenal elok. Pemandangan alamnya eksotis dan suasananya masih sangat alami. 

Uniknya, lokasi wisata ini bisa diibaratkan sebagai sebuah oase, sebab berada di tengah-tengah padang rumput yang tandus dan luas.

Namun karena ada sumber air yang mengalir sepanjang waktu, dan tidak pernah kering, menjadikan kawasan sekitarnya menjadi subur dan teduh. Pepohonan pun banyak. Lokasinya yang tidak seberapa jauh dari pantai, membuat embusan angin pantai masih cukup terasa menyejukkan.

Baca Juga :

Dinamakan Air Terjun Merah Darah, karena air yang mengalir yang merupakan khas warna air dari tanah gambut. Warnanya terlihat merah terutama saat terkena sinar matahari. Dan apabila kita mandi berendam di bawah air terjun, airnya terasa sangat dingin dan menyegarkan.

Meskipun lokasinya terbilang cukup dekat, tapi masih banyak orang yang belum tahu keberadaan air terjun ini, apalagi untuk menuju ke sana tidaklah mudah, karena akses jalan ke tempat ini masih belum ada. Jalan menuju Air Terjun Merah Darah hanya berupa jalan tanah setapak, tetapi masih bisa dilalui sepeda motor atau kendaraan roda empat.

Dan di saat musim penghujan seperti sekarang ini, perlu perjuangan ekstra untuk menuju ke sana, sebab jalan yang dilewati kondisinya berlumpur. Padahal di saat-saat seperti ini justru pemandangannya jauh lebih baik, sebab debit air terjunnya semakin banyak dan sangat indah dilihat.

Menurut salah seorang warga Sampit yang mengaku pernah beberapa kali mengunjungi objek wisata ini, orang yang datang ke sana jumlahnya tidak terlalu banyak. Dan tidak setiap hari ada wisatawan berkunjung.

Kebanyakan yang datang adalah rombongan komunitas seperti grup komunitas sepeda motor atau kendaraan offroad, yang datang membuat kegiatan di sini.

"Mungkin karena akses jalannya yang jelek, membuat orang malas datang. Selain itu tempat wisata ini juga sangat minim sekali dipromosikan," ungkap warga yang mengaku bernama Hamim tersebut.

Selain itu, wisatawan yang hendak datang berkunjung seringkali kebingungan untuk menuju ke sana. Karena hingga saat ini tidak ada sama sekali terpasang rambu atau petunjuk untuk menuju kesana.

"Kita mesti harus bertanya-tanya dulu dengan warga jalan untuk menuju ke sana, jika tidak pasti kesulitan untuk menemukan jalan masuknya, apalagi jalanya masih berupa jalan setapak sejauh hampir satu kilometer," terang Hamim lagi.

Hamim berharap, ke depannya nanti semoga objek wisata Air Terjun Merah Darah ini bisa secepatnya digarap oleh pemerintah daerah, sebab rasanya sangat rugi jika wisata alam yang indah ini tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk menambah PAD bagi Kotim.

"Saya yakin, jika Air Terjun Merah Darah ini digarap serius oleh pemerintah daerah, dibuatkan akses jalan yang layak, serta dibangun beberapa lokasi untuk tempat bersantai, pasti akan banyak orang datang ke sana, terutama para pengunjung pantai Ujung Pandaran yang mungkin akan merasa rugi bila tidak sekalian mampir ke wisata Air Terjun Merah Darah," ucapnya optimis.

Destinasi wisata Air Terjun Merah Darah, memang layak disebut sebagai "surga" yang masih tersembunyi, semoga pemerintah daerah setempat segera menyadari hal ini, apalagi wisata air terjun terbilang cukup jarang ditemukan di Kotim, sehingga bisa memancing minat orang untuk datang dan melihatnya. (Didi Syachwani/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral