Pati, Jawa Tengah - Alternatif lokasi wisata kembali bertambah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ada satu lagi tempat wisata yang menawarkan pengalaman rekreasi keluarga sekaligus sebagai edukasi. Adalah, Agrowisata Kampung Kelapa Kopyor yang berada di Desa Kenanti, Kecamatan Dukuhseti yang dikelola oleh Muhammad Ismail.
Tak hanya bisa memetik dan memilih buah langsung dari pohonnya, pengunjung juga bisa bertanya langsung kepada pemilik agrowisata tentang perawatan kelapa kopyor. Di kebun berukuran 10 x 30 meter, setidaknya ada sekitar lima puluh pohon jenis kelapa kopyor khas Kabupaten Pati. Tinggi pohonnya pun relatif pendek, hanya berkisar tiga meter, namun pohonnya sudah lebat berbuah.
Agrowisata ini mulai dibangun pada awal 2016 lalu, dimulai dengan penanaman pohon kelapa kopyor. Awal tahun 2019 pohon sudah berbuah, dan Ismail mulai membukanya untuk umum. Pengunjung yang datang ke Agrowisata Kelapa Kopyor ini, selain bisa menikmati segarnya es kelapa kopyor, juga dapat menikmati suasana kebun yang teduh dengan semilir angin sepoi-sepoi.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mendapat edukasi tentang pohon kelapa kopyor. Mulai dari menanam, memilih buah yang kopyor dan yang normal, hingga proses perawatannya.
Muhamad Ismail secara terbuka memberikan ilmu yang dimilikinya kepada siapa saja yang mau bertanya seputar kelapa kopyor. Dan benar saja, banyak pengunjung yang datang ke Agrowisata Kelapa Kopyor miliknya untuk belajar tentang kelapa kopyor, mulai dari warga biasa hingga ada juga dari instansi pemerintah.
”Daya tawarnya adalah selain bisa menikmati es kelapa kopyor tentunya para pengunjung juga bisa menikmari suasana kebun kelapa kopyor. Jadi, ini tentu bisa menjadi pengalaman rekreasi keluarga yang menarik karena bisa sekaligus sebagai edukasi bagi mereka,” kata Muhamad Ismail, Sabtu (4/12/2021).
Pengunjung agrowisata ini, tak hanya dari lokal Kabupaten Pati, pengunjung yang datang ke Agrowisata Kelapa Kopyor ini, sudah banyak yang datang dari luar daerah, seperti dari Kabupaten Rembang, Jepara, Grobogan, Tuban hingga Kabupaten Wonogiri. Selain menikmati dalam bentuk minuman es, pengunjung yang datang juga bisa membawa pulang satu butir kelapa kopyor yang masih utuh.
Harga kelapa kopyor juga terjangkau dan tidak menguras kantong anda, harga yang dipatok antara Rp 30.000,- hingga Rp 60.000,- per butirnya. Tergantung besar kecil ukuran kelapanya. Sementara untuk sajian es kelapa kopyor, Ismail hanya mematok harga Rp 15.000,- hingga Rp 20.000,- saja.
“Untuk saat ini, pengunjung saya tawarkan es kelapa kopyor dan es kelapa muda. Untuk selanjutnya, ke depannya atas permintaan pengunjung, kami akan sediakan juga menu makanannya, artinya nanti tidak hanya minuman saja. Ini akan saya pikirkan ke depannya karena masukan dan ide yang lebih bagus akan saya terima dan agrowisata ini akan saya kembangkan lagi,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung, Novi Astuti, mengatakan di agrowisata kelapa kopyor ini, dia bersama keluarganya selain bisa refreshing juga bis belajar mengenai kelapa kopyor langsung dari pengelola agrowisata kelapa kopyor di Desa Kenanti. Agrowisata ini cocok untuk wisata bersama keluarga.
“Di sini, selain bisa menikmati segarnya es kelapa kopyor langsung dari pohonnya, pengunjung juga dapat belajar cara menanam dan merawat kelapa kopyor,” ujar Novi Astuti.
Tak hanya bisa membeli kelapa kopyor untuk oleh-oleh, Ismail juga menyediakan bibit kelapa kopyor. Saat ini bibit kelapa kopyor memang masih terbatas. Mengingat pembibitan kelapa kopyor ini juga tergolong tidak mudah. Namun, ke depan Ismail juga akan berencana menambah stok bibit kelapa kopyor di agrowisata miliknya.
Bagi anda yang ingin berwisata namun juga ingin mendapat edukasi mengenai kelapa kopyor bersama keluarga di akhir pekan ini, Agrowisata Kelapa Kopyor khas Pati di Desa Kenanti, Kecamatan Dukuhseti, ini bisa menjadi alternatif wisata anda. (Abdul Rohim/dan)
Load more