ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Krasikan, Hidangan Khas Jawa Berbahan Ketan yang Legit dan Masir

Krasikan menjadi salah satu dari 4 jajanan legendaris yang menjadi hidangan masyarakat pedesaan di Jawa Tengah. Yaitu jenang, wajik, jadah, dan krasikan.
Senin, 1 Mei 2023 - 10:40 WIB
Jajanan tradisional khas Jawa Tengah, Krasikan.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Semarang, tvOnenews.com - Krasikan menjadi salah satu dari 4 jajanan legendaris yang menjadi hidangan masyarakat pedesaan di Jawa Tengah. Yaitu jenang, wajik, jadah, dan krasikan. Keempatnya berbahan utama yang sama, yaitu ketan.

Masing-masing punya ciri khas yang saling melengkapi. Jenang terbuat dari tepung ketan, santan, dan gula aren dengan tekstur yang lebih kenyal dan lengket.

Wajik juga dari ketan tapi masih dalam bentuk beras utuh yang direbus bersama santan dan gula aren. Kemudian jatah dari beras ketan yang ditimbulkan bersama kelapa parut dan garam sehingga rasanya lebih gurih tanpa manis.

Nah, kalau krasikan terbuat dari beras ketan yang ditimbulkan kasar mirip lalu dicampur dengan cairan gula aren dan santan. Rasanya manis, tekturnya legit dan mangsir karena ada butiran beras ketan tadi.

Jajanan tradisional khas Jawa Tengah, Krasikan. (Teguh Joko)


Krasikan banyak dibuat di Magelang, Semarang, Solo, Wonosobo, dan daerah di Jateng lainnya.

Pada masa Lebaran, jajanan jadul ini masih menjadi hidangan untuk tamu di rumah. Keempatnya disajikan dalam piring, kadang sepiring hanya berisi satu macam, kadang berisi campuran dari keempat jajanan tersebut.

Salah satu pembuat krasikan adalah Bu Surti. Ia berjualan di beberapa pasar secara berpindah-pindah. Kadang di Magelang, kadang di Salatiga, kadang di Ambarawa, dan kadang pula mengirim buatannya ke Semarang.

"Dari empat macam jajajan berbahan ketan tadi, krasikan paling gampang dibuat. Beda dengan jenang yang butuh tekstur dan kelembutan tertentu sehingga harus dimasak berjam-jam," jelas Bu Surti.

Ia menambahkan, untuk membuat krasikan tak dibutuhkan waktu selama itu. Dimulai dari beras ketan yang disangrai hingga kecoklatan, lalu ditumbuk kasar menjadi butiran kecil-kecil mirip pasir halus.

Lalu gula aren dipanaskan sampai mencair dan diberi santan dari kelapa tua. Setelah mengental lalu dimasukkan bubuk beras ketan sampai mencampur dan memadat.

Adonan dalam keadaan panas kemudian dituang ke loyang persegi dan dimakan sampai dingin. Maka krasikan sudah jadi dan dipotong-potong untuk dihidangkan.

"Biasanya dijual kiloan, harganya 32 ribu per kilo. Boleh beli setengah atau seperempat kilo untuk camilan. Tapi kalau beli banyak biasanya untuk hidangan tamu seperti saat Lebaran," katanya. (tjs/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT