Langkah EVSafe Indonesia Dorong Standardisasi dan Keselamatan Charging EV di Indonesia
- Dok. EVSafe Indonesia
tvOnenews.com - Dalam partisipasinya di ajang EVCharge Live Indonesia 2025, EVSafe Indonesia memaparkan rencananya dalam mendorong pembangunan infrastruktur pengisian daya yang aman dan kompatibel. Terlebih di tengah bertumbuhnya pasar kendaraan listrik nasional.
Kali ini EVSafe Indonesia menggandeng Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe) Universitas Indonesia dan TUV Rheinland untuk menciptakan standardisasi charging kendaraan listrik di Indonesia.
Standarisasi ini mencakup pusat edukasi, pelatihan, dan sertifikasi pertama di Indonesia yang fokus pada keselamatan sistem tegangan tinggi, interoperabilitas pengisian, serta sertifikasi teknis dan instalator.
"Keselamatan dan standardisasi bukan sekadar wacana teknis, ini fondasi untuk membangun kepercayaan publik terhadap kendaraan listrik. Kami ingin memastikan setiap pengguna EV di Indonesia dapat mengisi daya dengan aman dimanapun mereka berada," kata Co-Founder EVSafe Indonesia Aditya Siregar dalam keterangan resminya.
Berikut adalah roadmap yang dibuat EVSafe Indonesia untuk mendorong ekosistem pengisian daya kendaraan listrik yang terstandarisasi.
- Adopsi port charging CCS2 sebagai standar DC nasional, sejalan dengan tren ASEAN.
- Kewajiban OCPP (Open Charge Point Protocol) compliance bagi seluruh perangkat charger publik
- Pengembangan sertifikasi keselamatan charger berbasis SNI.
- Pendirian fasilitas uji dan pelatihan lokal di universitas, serta kerja sama dengan PLN dan Kementerian Perhubungan.
"Tantangan interoperabilitas hari ini adalah peluang besar bagi industri untuk bersatu membangun ekosistem yang efisien. Dengan kolaborasi lintas sektor, Indonesia bisa menjadi benchmark bagi negara berkembang lain," ujar Co-Founder EVSafe Indonesia Abdul Rahman Elly.
Untuk diketahui, saat ini Indonesia memiliki lebih dari 100.000 kendaraan listrik dan 4.000 stasiun pengisian publik.
Namun, standar port charging yang tersedia saat ini masih beragam, mulai dari CCS Type 2 untuk mobil penumpang dan GB/T untuk transportasi umum.
(Dicky Kurniawan)
Load more