Tampilan Nyaris Sama tapi Beda Harga Ratusan Juta, Lebih Baik Pilih Denza D9 atau Toyota Alphard HEV?
- Kolase tvOnenews / YouTube Motomobi / toyota.astra.co.id
tvOnenews.com - Di segmen MPV premium elektrifikasi, dua model ini sedang menjadi pusat perhatian, yaitu Denza D9 dan Toyota Alphard HEV.
Keduanya menawarkan tampilan mewah, desain berkelas, serta kenyamanan khas MPV besar. Namun ketika masuk ke soal harga, perbedaannya sangat mencolok.
Denza D9 dibanderol sekitar Rp950 juta, sedangkan Toyota Alphard HEV mencapai Rp1,733 miliar. Selisih hampir Rp783 juta ini cukup untuk membeli sebuah city car baru.
Dengan tampilan yang sama-sama premium tetapi harga berbeda ratusan juta, banyak calon pembeli yang mempertanyakan, manakah yang lebih layak dipilih?
1. Dimensi & Ruang Kabin
Dari aspek fisik, Denza D9 unggul cukup signifikan. Mobil ini memiliki panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.920 mm dengan wheelbase 3.110 mm.
Ruang baris keduanya sangat lega, dilengkapi captain seat yang dapat direbahkan hingga 140 derajat serta fitur pemijat dengan 10 titik tekanan.
Sementara itu, Toyota Alphard HEV berukuran 5.010 mm × 1.850 mm × 1.945 mm, dengan wheelbase 3.000 mm.
Meski lebih ramping, Alphard tetap menawarkan kenyamanan khas MPV mewah.
Bagasi Alphard berada di kisaran 500 hingga 1.500 liter, sedangkan Denza memiliki kapasitas bagasi 410 hingga 1.800 liter.
Dari segi kelapangan, Denza D9 menawarkan ruang yang lebih besar dan memberikan sensasi kabin yang lebih luas.
2. Performa & Penggerak
Denza D9 mengusung motor listrik murni yang menghasilkan tenaga 308 HP dengan torsi 360 Nm.
Karakter motor listrik membuat akselerasinya terasa instan dan sangat halus, dengan catatan 0–100 km/jam pada 6,9 detik.
Selain bertenaga, mobil ini juga beroperasi dengan tingkat kesenyapan yang sangat tinggi.
Toyota Alphard HEV hadir dengan sistem hybrid yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik, menghasilkan total tenaga 250 HP dan torsi 270 Nm.
Akselerasinya dari 0–100 km/jam berada di angka 8,5 detik. Meskipun lebih lambat, Alphard HEV unggul dalam efisiensi perjalanan jauh, karena dapat menempuh lebih dari 1.000 km dengan sekali pengisian bensin.
Tidak ada kekhawatiran terkait ketersediaan charging station, sehingga mobil ini sangat cocok untuk perjalanan antar kota.
Kesimpulannya, Denza unggul dalam tenaga dan respons, sementara Alphard lebih fleksibel untuk pengguna yang sering bepergian jarak jauh.
3. Fitur Mewah: Teknologi Futuristik vs Lounge Premium Elegan
Denza D9 hadir dengan nuansa teknologi modern. Mobil ini dilengkapi head unit 15,6 inci, cluster digital 10,25 inci, 14 speaker Dynaudio, pintu geser berbasis UWB, ADAS level 2+ dengan autonomous parking, serta fitur V2L 3,3 kW yang memungkinkan mobil menyalurkan listrik untuk perangkat eksternal.
Alphard HEV mempertahankan sentuhan kemewahan klasik. Mobil ini menggunakan head unit 14 inci, 15 speaker JBL, dual moonroof, Toyota Safety Sense 3.0, dan layar hiburan baris belakang berukuran 14 inci. Fitur-fiturnya berorientasi pada kenyamanan dan kemewahan ala lounge eksekutif.
Dari segi fitur, Denza menawarkan kecanggihan yang lebih futuristik, sementara Alphard tetap unggul pada pengalaman premium yang lebih matang.
4. Biaya Operasional
Denza D9 membutuhkan biaya sekitar Rp300 per kilometer jika diisi ulang melalui charging rumah.
Ini sangat jauh lebih hemat dibandingkan Alphard HEV yang menghabiskan sekitar Rp1.500 per kilometer menggunakan bensin berkualitas tinggi.
Pajak tahunan Denza juga sangat rendah, yakni sekitar Rp143 ribu karena mendapatkan insentif kendaraan listrik.
Sebaliknya, Alphard HEV harus menanggung pajak tahunan sekitar Rp25 juta. Denza juga dilengkapi garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km, sedangkan Alphard didukung lebih dari 300 bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia.
5. Nilai Jual Kembali & Brand
Toyota Alphard memiliki reputasi kuat dengan retensi nilai mencapai 70 hingga 80 persen setelah tiga tahun.
Nama besarnya di segmen MPV premium memberi kenyamanan tersendiri bagi pembeli yang mementingkan resale value.
Denza D9, meski penjualannya meningkat pesat secara wholesales, masih memiliki perkiraan nilai jual kembali di kisaran 50 hingga 60 persen karena statusnya yang masih baru di pasar Indonesia.
Kelebihan dan Kekurangan Singkat
Denza D9
![]()
Denza D9. (Sumber: denza.arista-group.co.id)
Kelebihan
-
Performanya sangat kuat berkat motor listrik murni
-
Harga jauh lebih terjangkau
-
Dimensi lebih besar dan kabin lebih luas
-
Teknologi dan fitur lebih futuristik
-
Biaya operasional sangat rendah
Kekurangan
-
Brand belum sepopuler Toyota
-
Memerlukan infrastruktur charging, terutama bagi pengguna yang sering bepergian jarak jauh
Toyota Alphard HEV
![]()
Toyota Alphard HEV. (Sumber: toyota.astra.co.id)
Kelebihan
-
Reputasi merek sangat kuat
-
Kenyamanan berkendara kelas atas
-
Interior premium dan berkualitas tinggi
-
Layanan aftersales luas dan terpercaya
Kekurangan
-
Harga jauh lebih tinggi
-
Bukan mobil listrik murni
Kesimpulan: Mana yang Lebih Baik Dipilih?
Pilih Denza D9 jika yang Anda cari adalah mobil listrik dengan performa kuat, teknologi masa depan, biaya operasional rendah, dan value terbaik di kelas harga di bawah Rp1 miliar. Cocok untuk pengguna yang tinggal di perkotaan dan memiliki akses ke wall charger.
Pilih Toyota Alphard HEV bila Anda mengutamakan kenyamanan maksimal, kemewahan yang sudah teruji, reputasi merek yang solid, serta tidak merepotkan dengan urusan charging. Ini pilihan ideal bagi yang mengutamakan ketenangan dan stabilitas jangka panjang.
Keduanya sama-sama menarik, tapi keputusan terbaik akan bergantung pada prioritas Anda, seperti efisiensi dan teknologi masa depan, atau kenyamanan dan prestige yang sudah terbukti.
Saran: Lakukan test drive di dealer resmi BYD/Denza atau Toyota Auto2000 untuk keputusan akhir.
Catatan: Harga dan spesifikasi dapat berubah; verifikasi langsung ke dealer.
Baca Juga: Rekomendasi Mobil Listrik
(anf)
Load more