Motor Terendam Banjir? Lakukan 5 Langkah Cepat ini Agar Mesin Tidak Jebol, Dompet Selamat dari Biaya Servis
- ANTARA
tvOnenews.com - Sudah memasuki bulan November saatnya musim hujan, kini intensitas hujan sudah semakin sering bahkan lebat. Akibatnya sejumlah daerah mulai terendam banjir.
Meski tak bisa menghalangi aktivitas, namun terkadang banjir dapat menghambat aktivitas seperti jalanan menjadi macet bahkan kendaraan bisa terendam banjir.
Kendaraan khususnya motor memiliki mesin yang rendah sehingga kerap terendam saat banjir.
- Tim tvOnenews - Julio Trisaputra
Apabila mesin motor terendam banjir, jangan panik! Segera lakukan 5 langkah ini, dilansir dari laman Astra Oto Shop:
1. Jangan Nyalakan Mesin
Saat motor terendam banjir usahakan jangan langsung menyalakan mesin. Kesalahan terbesar yang kerap dilakukan oleh pengendara yaitu langsung menyalakan mesin.
Padahal ketika motor mati karena banjir, air bisa saja masuk ke ruang bakar dan tersedot oleh piston.
Jika hal ini terjadi, maka motor akan mengalami water hammer yang bisa membuat piston menjadi bengkok atau bahkan pecah akibat adanya air.
Sehingga tekanan yang dihasilkan dapat merusak mesin, bahkan secara permanen.
Ada baiknya biarkan mesin hingga benar-benar kering, baik diluar maupun didalam mesin.
2. Kuras dan Ganti Oli Mesin
Ada banyak celah pada motor seperti dari knalpot yang bisa membuat air masuk ke mesin, sehingga air bercampur dengan oli.
Pelumas yang bercampur dengan air, maka kemampuannya untuk melindungi komponen mesin dari gesekan tidak akan bekerja dengan sempurna.
Akibatnya, kinerja mesin akan menurun secara drastis. Segera kuras oli mesin yang sudah terkontaminasi air.
Pastikan tidak ada sisa air yang terdapat segala komponen motor, kemudian ganti pelumas dengan oli baru sesuai spesifikasi motor.
3. Cek Sistem Kelistrikan
Meski air merupakan konduktor listrik yang bagus, namun bila motor terendam banjir maka kabel bisa saja beresiko korsleting tinggi.
Untuk itu, segera periksa semua kelistrikan seperti kabel, soket, sekring, maupun kelistrikan lainnya seperti ECU dan aki.
Pastikan semua komponen kelistrikan tersebut benar-benar kering. Hati-hati juga bila ada karat atau kabel yang terkelupas, mohon segera diganti.
4. Kuras Oli Gardan
Khusus pengguna motor matic, langkah tambahan ini juga sangat penting, yakni menguras oli gardan.
Oli gardan jangan sampai bercampur dengan air, maka kinerja transmisi akan terganggu termasuk bisa merusak gear ratio yang ada pada gardan.
Oleh karena itu, segera kuras oli gardan dan mengganti dengan pelumas yang baru untuk menjaga performa transmisi otomatis motor.
5. Bersihkan Body Motor
Setelah semua langkah tersebut serta memastikan air tidak ada dalam mesin, bagian body motor juga jangan lupa untuk dibersihkan.
Air banjir dapat mengandung lumpur, kotoran, serta sisa-sisa limbah yang dapat menempel pada body motor.
Kotoran tersebut dapat meninggalkan karat pada bagian body, sasis, maupun komponen lainnya.
Maka cuci bersih motor Anda dengan air dan sabun ke seluruh bagian body motor, kemudian keringkan.
Bila sudah melakukan kelima langkah tersebut tetapi masih muncul kerusakan yang serius, segera bawa motor Anda ke bengkel terdekat.
(kmr)
Load more