KYT Bikin Heboh! Hadirkan Helm Edisi Spesial MotoGP Mandalika 2025 Usung Komodo, Batik, hingga Borobudur, Indonesia Mendunia!
- instagram KYT helmet
tvOnenews.com - Ajang MotoGP Mandalika 2025 kian dinanti publik Tanah Air, bukan hanya karena atmosfer balapan yang selalu membangkitkan adrenalin, tetapi juga karena berbagai kejutan dari tim dan sponsor.
Salah satunya datang dari KYT, produsen helm ternama asal Indonesia, yang kembali meluncurkan edisi spesial bertema Nusantara untuk para ridernya.
Momen ini terasa semakin istimewa lantaran gelaran MotoGP di Mandalika tahun depan dijadwalkan berlangsung pada 10–12 Oktober 2025, bertepatan dengan momentum perayaan budaya nasional, termasuk Hari Batik yang jatuh pada 2 Oktober.
Kehadiran helm khusus ini tidak sekadar menjadi pelengkap gaya di lintasan, melainkan juga simbol penghormatan terhadap identitas budaya Indonesia.
Tahun ini, ada empat rider yang tampil dengan grafis spesial: Enea Bastianini, Diogo Moreira, serta dua pembalap Tim Leopard Racing, Adrian Fernandez dan David Almansa.
Dengan tema yang berbeda-beda, namun tetap mengusung kekayaan tradisi Nusantara, helm tersebut berhasil menyita perhatian penggemar dan mempertegas citra Mandalika sebagai panggung motorsport sekaligus perayaan budaya Indonesia.
Melansir dari laman resmi dan sumber lain, berikut daftar helm KYT edisi spesial MotoGP Mandalika 2025:
1. Enea Bastianini: Komodo, Sang Beast dari Timur
Enea Bastianini, rider MotoGP asal Italia, sudah dikenal rutin menghadirkan desain helm spesial saat tampil di Indonesia.
Setelah sempat membuat publik terpukau lewat grafis “Garuda Rider” pada 2023, kini ia kembali dengan ikon baru: Komodo. Hewan purba khas Nusa Tenggara Timur ini dianggap selaras dengan julukan Bastianini sebagai "The Beast".
Helm ini tak hanya menampilkan sosok komodo, tetapi juga dihiasi motif batik kawung, nomor balap “23”, serta logo KYT. Desainnya dikerjakan oleh Starline Designer, studio asal Italia yang kerap bekerja sama dengan KYT untuk menciptakan karya berkelas internasional.
2. Diogo Moreira: Hantarkan Nuansa Sasak di Lintasan
Bagi Diogo Moreira, MotoGP Mandalika 2025 menjadi momen spesial setelah absen tahun lalu akibat cedera. Ia kembali dengan helm bernuansa Lombok, lokasi Sirkuit Mandalika berdiri.
Elemen grafisnya menampilkan motif batik Sasak, rumah adat Sasak (Bale), hingga siluet pemandangan alam khas NTB. Nuansa lokal ini mempertegas identitas Lombok sebagai tuan rumah balapan, sekaligus memberikan penghormatan kepada masyarakat setempat.
3. Tim Leopard Racing: Merayakan Indonesia Lewat Warna dan Simbol
Tak kalah menarik, dua rider Moto3 dari Tim Leopard Racing, Adrian Fernandez dan David Almansa—juga tampil dengan helm spesial. KYT bersama Starline Designer memasukkan beragam ikon budaya Nusantara ke dalam desain mereka.
Mulai dari bunga anggrek yang merepresentasikan kekayaan hayati Indonesia, Candi Borobudur yang menjadi situs warisan dunia UNESCO, hingga Barong dari Bali yang sarat nilai spiritual.
- instagram KYT helmet
Tak ketinggalan, motif batik Mega Mendung dari Cirebon serta ilustrasi Wayang Golek turut memperindah helm mereka. Uniknya, desain ini tidak hanya muncul pada helm, tetapi juga diaplikasikan ke livery motor tim Leopard Racing, sehingga makin mempertegas aura Indonesia di lintasan.
Menurut KYT, inisiatif menghadirkan helm spesial ini bukan hanya bentuk apresiasi kepada fans di Indonesia, melainkan juga upaya untuk mengangkat budaya lokal ke kancah internasional. Helm bukan sekadar pelindung, tetapi juga medium untuk menyampaikan identitas dan cerita dari mana mereka berasal.
Dengan jadwal balapan yang semakin dekat, publik semakin menantikan aksi para rider KYT bersama helm spesial mereka di Sirkuit Mandalika.
MotoGP Mandalika 2025 pun diyakini bakal menjadi gelaran yang lebih dari sekadar ajang balap, melainkan juga sebuah festival budaya yang memadukan kecepatan, teknologi, dan kekayaan tradisi Indonesia. (udn)
Load more