ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ilustrasi mie instant
Sumber :
  • Freepik/ KamranAydinov

Benarkah Mengonsumsi Mie Instan Setiap Hari Bisa Menyebabkan Usus Buntu? Simak Penjelasan Berikut!

Secara sederhana, penyakit usus buntu adalah peradangan pada usus buntu atau apendiks, yaitu organ yang berbentuk kantong yang tersambung ke usus besar....
Rabu, 4 Januari 2023 - 20:31 WIB

tvOnenews.com - Secara sederhana, penyakit usus buntu adalah peradangan pada usus buntu atau apendiks, yaitu organ berbentuk kantong yang tersambung ke usus besar

Kondisi penyakit atau peradangan yang dikenal sebagai apendisitis tersebut umumnya ditandai dengan nyeri di perut bagian kanan bawah.

Jika dibiarkan, penyakit usus buntu dapat menjadi serius dan menyebabkan usus buntu pecah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan nyeri hebat yang bisa berakibat fatal.

Penyebab utama penyakit ini sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, ada sejumlah faktor yang diduga dapat menyebabkan seseorang mengalami radang usus buntu, sebagaimana yang dikutip dari laman AlaDokter:

  • Hambatan di pintu rongga usus buntu akibat penumpukan feses atau tinja yang mengeras
  • Penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu karena infeksi di saluran pencernaan atau bagian tubuh lainnya
  • Penyumbatan rongga usus buntu akibat pertumbuhan parasit di pencernaan, misalnya infeksi cacing kremi atau ascariasis
  • Kondisi medis tertentu, seperti tumor pada perut atau inflammatory bowel disease
  • Cedera di perut

Selain sejumlah faktor tersebut, ada mitos yang menyatakan bahwa makanan tertentu, seperti biji cabai dapat menyebabkan usus buntu. Akan tetapi, kebenaran tentang hal tersebut belum terbukti.

Ada pula mitos yang mengatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi mi instan dapat menyebabkan penyakit usus buntu.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, me instan memang sulit terlepas dalam kehidupan kita. Rasanya yang enak, murah, mudah disajikan menjadikan mie instan diminati orang orang.

Beberapa waktu silam, pernah beredar video viral yang menyatakan radang usus disebabkan oleh mie instan. Lalu, apakah benar mie instan bisa menyebabkan usus buntu atau radang usus?  

Terkait hal tersebut, banyak ahli dan dokter yang telah membantah hal tersebut. Sebagaimana dilansir dari laman VIVA.ci.id, bahkan pihak Society of American Gastrointestinal and Endoscopic Surgeons menyatakan bahwa, meski dalam video yang beredar terlihat seperti mie instan, sebenarnya itu adalah cacing parasit berjenis ascaris yang memang bisa berkembang biak di dalam usus.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut infeksi cacing ini sering kali terjadi akibat kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang belum matang sehingga bisa saja memiliki telur cacing tersebut.  

Dilansir dari laman VIVA.co.id, dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyatakan bahwa tak mungkin mie instan menyebabkan usus buntu.

Meski mengonsumsi mi instan setiap hari, mie instan tidak ada kaitannya dengan usus buntu atau radang usus.

Meskipun demikian, tentu mengonsumsi mie instan setiap hari secara berlebihan juga tentunya tidak baik.

Dikutip dari The Straits Times, Profesor dari Harvard dan ahli diet Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien menjelaskan batas makan mi instan dalam seminggu adalah satu sampai dua kali.

Sebab, meski mi instan memiliki banyak kalori, namun kandungan di dalamnya tidak memiliki banyak nutrisi.

Jika kamu termasuk yang sering mengonsumsi mi instan, sebaiknya diselingi atau dibarengi dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan agar tidak kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Perlu diketahui bahwa mi instan mengandung banyak lemak, lemak jenuh, dan natrium. Sementara protein, vitamin, dan mineralnya sedikit.

Dalam sebungkus mi instan lengkap dengan satu paket bumbu mengandung sampai 1.700 miligram natrium. Jumlah tersebut 85 persen lebih banyak dari rekomendasi jumlah asupan natrium harian.

Konsumsi garam atau natrium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke.

Sehingga, akibat terlalu sering makan mi instan juga meningkatkan risiko penyakit metabolisme, diabetes, dan stroke, namun tidak dengan usus buntu. (viva/Mzn)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

ASN Pemprov Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum, Pramono Sampaikan Harapannya

ASN Pemprov Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum, Pramono Sampaikan Harapannya

ASN Pemprov Jakarta kini diwajibkan untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Peraturan ini sudah diteken oleh Gubernur Pramono Anung.
Terkuak, Alasan DPR Minta Kemendagri Evaluasi Ormas Kerap Bikin Rusuh

Terkuak, Alasan DPR Minta Kemendagri Evaluasi Ormas Kerap Bikin Rusuh

Baru-baru ini Wakil Ketua Komisi II DPR, Aria Bima meminta Kemendagri mengevaluasi ormas sipil yang kerap bikin gaduh dan mengganggu ketertiban di masyarakat.
Edukasi Energi Bersih Sejak Dini Tak Harus Membosankan, Cara Gen-B Tanamkan Cinta Bumi

Edukasi Energi Bersih Sejak Dini Tak Harus Membosankan, Cara Gen-B Tanamkan Cinta Bumi

Melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan, Gen-B menghadirkan edukasi lingkungan serta kesadaran energi bersih untuk anak-anak usia dini pada peringatan Hari Bumi.
Selain Menangis Ditinggal Megawati Hangestri, Masih Ada Sikap Pelatih Ko Hee-jin yang Ingatkan Amalan Sunnah ini

Selain Menangis Ditinggal Megawati Hangestri, Masih Ada Sikap Pelatih Ko Hee-jin yang Ingatkan Amalan Sunnah ini

Terlebih Megawati yang dijuluki Megatron itu, memang bukan hanya dikenal ramah. Juga sosok atlet yang berprestasi.
Babak Baru Kasus Direktur TV Swasta, Kejagung Serahkan Dokumen ke Dewan Pers

Babak Baru Kasus Direktur TV Swasta, Kejagung Serahkan Dokumen ke Dewan Pers

Kasus Direktur TV Swasta, berinisial TB memasuki babak baru. Pasalnya, Kejagung menyerahkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kasus dugaan perintangan
Pondasi Dasar untuk Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Halal Dunia Menurut Ary Ginanjar

Pondasi Dasar untuk Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Halal Dunia Menurut Ary Ginanjar

Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar Agustian memaparkan pondasi dasar dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia.

Trending

SMI dan eMudhra Kolaborasi Ciptakan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia

SMI dan eMudhra Kolaborasi Ciptakan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia

SMI, perusahaan penyedia solusi teknologi terkemuka, mengumumkan kolaborasi strategis dengan eMudhra, pakar teknologi keamanan siber global.
DPRD Sumut Desak Kadisdik Sumut Evaluasi Kinerja Kepsek SMAN 8 Medan yang Pungli

DPRD Sumut Desak Kadisdik Sumut Evaluasi Kinerja Kepsek SMAN 8 Medan yang Pungli

Anggota Komisi E DPRD Sumut, Meryl Saragih mendesak Kadisdik Sumut mengevaluasi serta mencopot jabatan Rosmaida sebagai Kepala Sekolah SMAN 8 Medan
Soal Aksi Premanisme di Depok, Kapolres Curhat ke Dedi Mulyadi, Singgung Pembakaran Mobil Polisi

Soal Aksi Premanisme di Depok, Kapolres Curhat ke Dedi Mulyadi, Singgung Pembakaran Mobil Polisi

Soal permasalahan premanisme masih menjadi perhatian warga Depok. Apalagi, baru-baru ini Kapolres Kota Depok Kombes Abdul Waras curhat ke Dedi Mulyadi
Pondasi Dasar untuk Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Halal Dunia Menurut Ary Ginanjar

Pondasi Dasar untuk Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Halal Dunia Menurut Ary Ginanjar

Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar Agustian memaparkan pondasi dasar dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Alasan Megawati Hangestri Gagal Debut di Laga Gresik Petrokimia Vs Jakarta Electric PLN di Final Four Proliga 2025 Seri Semarang

Alasan Megawati Hangestri Gagal Debut di Laga Gresik Petrokimia Vs Jakarta Electric PLN di Final Four Proliga 2025 Seri Semarang

Terungkap alasan mengapa Megawati Hangestri gagal debut di laga Gresik Petrokimia Vs Jakarta Electric PLN di final four Proliga 2025 seri Semarang.
Jejak Karier Djenna de Jong, Pemain Keturunan Eropa yang Berhenti Bela Timnas Indonesia dan Sindir PSSI: Jebolan Liga Belanda dan Jerman

Jejak Karier Djenna de Jong, Pemain Keturunan Eropa yang Berhenti Bela Timnas Indonesia dan Sindir PSSI: Jebolan Liga Belanda dan Jerman

Melihat rekam jejak karier Djenna de Jong, salah satu pemain keturunan di Eropa yang memutuskan untuk tidak lagi mau memperkuat Timnas Indonesia.
Masih Ingat Vanja Bukilic? Sahabat Megawati Hangestri Kini Siap Duet Bareng Bintang Proliga di Kompetisi...

Masih Ingat Vanja Bukilic? Sahabat Megawati Hangestri Kini Siap Duet Bareng Bintang Proliga di Kompetisi...

Vanja Bukilic sahabat Megawati Hangestri berpeluang duet bareng bintang Proliga usai cabut dari Red Sparks dan Liga Voli Korea.
Selengkapnya

Viral