Otak mungkin adalah organ seks terbesar. Di sinilah dorongan dan rangsangan Anda untuk seks berasal. Orang yang mengalami depresi mungkin mengalami penurunan gairah seks karena ketidakseimbangan zat kimia otak.
Studi telah menemukan bahwa pria dengan depresi klinis sekitar dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan disfungsi ereksi. Antidepresan atau obat depresi juga dapat mempersulit pria untuk ereksi atau ejakulasi.
4. Diabetes
Diabetes dapat berdampak negatif pada rangsangan dan ereksi seksual Anda. Peningkatan kadar glukosa darah akibat diabetes dapat merusak pembuluh darah tubuh Anda, termasuk yang membawa darah ke jaringan ereksi. Diabetes juga dapat memengaruhi saraf di dalam penis serta yang mengelilinginya.
5. Sering Cemas
Banyak pria muda dapat mengalami kecemasan kinerja seksual di usia 20-an. Ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan seperti merasa gugup dengan penampilan Anda atau kemampuan Anda untuk menyenangkan pasangan.
Stres yang berlebihan dapat membuat sulit untuk mendapatkan ereksi. Sebuah studi tahun 2005 juga menemukan bahwa kecemasan kinerja dapat menyebabkan dan mempertahankan disfungsi seksual pada pria dan wanita. (viva/aag)
Load more