Hati-Hati! Bukannya Menyehatkan, 6 Sayuran Ini Dapat Merusak Kadar Gula Darah Pengidap Diabetes
- Pixabay
TvOnenews.com, Kesehatan - Sayuran menjadi salah satu sumber kesehatan dengan banyak pilihan makanan paling sehat serta nutrisi. Banyak rekomendasi untuk memakan sayuran setiap hari.
Namun seorang ahli memperingatkan bahwa beberapa sayuran dapat membuat kadar gula darah mengalami lonjakan yang sangat tinggi.
Sayuran merupakan pilihan makanan yang menyehatkan, sayuran berwarna mengandung serat dan nutrisi optimal yang diperlukan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Meski begitu, seorang ahli kebugaran di JustCBD, Nataly Komova, RD, mengemukakan bahwa terdapat beberapa sayuran yang tidak disarankan untuk kadar gula darah Anda.
“Sayuran yang dapat membuat gula darah Anda sangat tinggi termasuk kentang, kacang polong, jagung, bit, bengkuang dan wortel,” ungkap Nataly Komova, yang dilansir dari Express yang dikutip dari VIVA.
Sayuran tersebut memiliki peringkat tinggi dalam Indeks Glikemik (GI), yang menunjukkan bahwa sayuran tersebut dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
![]()
Ilustrasi Sayur Wortel. (Ist)
Dalam Indeks Glikemik (GI) menjelaskan kecepatan memecah karbohidrat untuk menjadi glukosa dalam tubuh. Indeks tersebut akan menunjukan peringkat rendah, sedang atau tinggi bila mengonsumsi makanan.
Oleh karena itu, untuk makanan yang memiliki peringkat GI tunggu dengan cepat akan menghasilkan gula darah, sehingga menghasilkan sebuah lonjakan.
Meskipun kecenderungan sayuran memiliki skor GI yang rendah, namun terdapat beberapa pengecualian untuk hal ini.
Menurut Diabetes UK, yang dilansir dari VIVA, beberapa sayuran yang memiliki GI lebih tinggi, seperti worel, kentang, parsnip, bit, dan jagung manis.
“Selanjutnya, bagi mereka yang memproduksi insulin sendiri, makanan GI tinggi dapat memaksa tubuh untuk mencoba memproduksi lonjakan insulin untuk melawan karbohidrat yang bekerja cepat dan konsekuensi umum dari ini adalah rasa lapar dalam dua waktu hingga tiga jam, yang dapat membuat pelaku diet menginginkan lebih banyak makanan,” diungkapkan Diabetes UK.
“Bagi penderita diabetes, ini bisa sangat berbahaya karena kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar glukosa darah berkurang atau tidak ada sama sekali. Untuk alasan ini, penderita diabetes harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan GI tinggi,” sambung mereka.
Load more