Meski dalam penelitian tersebut tidak menunjukkan efek pada vitamin B1, B6, B12, C dan E, dampak pada kolesterol “signifikan”. Para peneliti menyimpulkan saat seseorang menikmati coklat panas, profil lipid mengalami proses perubahan frekuensi pada subjek dengan berisiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskular.
Alasan mengapa kakao sangat kuat adalah karena biji kakao kaya akan bahan kimia yang berasal dari tanaman yang disebut flavonoid.
Dilansir dari Heart UK bahwa “Ini adalah jenis antioksidan nabati yang disebut polifenol. Seperti semua antioksidan, flavanol menghentikan molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas untuk merusak sel-sel.”
“Kurangnya antioksidan dalam makanan dapat menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit jangka panjang lainnya yang lebih tinggi, jadi penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan,” dikutip dari Heart UK.
Flavanol juga epicatechin, keduanya berhubungan dengan manfaat kesehatan jantung termasuk bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. (Viva/kmr)
Load more