Kata Siapa Kepiting dapat Meningkatkan Kolesterol? Berikut Penjelasan dari Dokter Spesialis Gizi Klinis
- Pixabay
TvOnenews.com, Kesehatan - Makanan laut memiliki ciri khas tersendiri, apalagi ketika berlibur ke pantai kurang pas bila tidak menyantap masakan laut.
Mulai dari Aromanya yang khas, hingga cara memasak kepiting yang menggugah selera membuat kita tak sabar ingin segera menyantapnya. Apalagi ditemani dengan minum air kelapa muda membuat makan semakin nikmat.
Bagi pecinta seafood, salah satu makanan laut yang paling disuka adalah kepiting. Rasanya yang khas, dagingnya yang tebal serta bumbu meresap ketika dimasak dengan berbagai rasa.
Meski disukai banyak orang, kepiting seing dianggap sebagai pemicu kolesterol tinggi bagi sebagian orang. Walaupun kepiting sangat nikmat bila disantap, namun daging kepiting disebut-sebut memiliki sumber lemak yang cukup banyak.
Apakah benar kepiting dapat menaikkan kolesterol serta lemak? Dokter spesialis gizi klinis, dr. Verawati Soedarma, SpGK menjelaskan alasannya.
“Dalam satu porsi kepiting atau 85 gram daging mentah kepiting terdapat 84 mg kolesterol yang mana masih termasuk dalam kebutuhan sehari-hari. Kandungan lemak jenuhnya juga rendah sehingga aman untuk penderita kolesterol tinggi,” ujar dokter Verawati dalam program acara Ayo Hidup Sehat, tvOne.
Kemudian, kepiting juga kaya akan omega 3 dengan jenis DHA yang mampu menjaga kesehatan retina mata. Bahkan, omega 3 juga dapat membantu mencegah peradangan pada jantung yang rentan dan memiliki risiko penyakit stroke.
Bukan hanya itu, omega 3 tidak menaikkan kolesterol, justru membantu tubuh untuk menyeimbangkan kadar kolesterol.
Selain omega 3, kandungan protein pada daging kepiting cukup tinggi, yakni sebesar 15 gram. Protein ini sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang janin saat berada dalam kandungan. Sehingga daging kepiting sangat baik bila dikonsumsi oleh ibu hamil.
Namun dengan catatan pengolahannya harus tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Penambahan garam di olahan kepiting bisa berisiko tekanan darah tinggi yang memicu bengkak di tubuh. Jadi, ibu hamil jangan terlalu sering konsumsi kepiting, secukupnya saja,” ungkapnya.
Begitu juga berlaku pada tubuh normal, dimana kandungan natrium dari garam yang berlebih dapat menambah risiko untuk pengidap sakit jantung.
Load more