ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kanker Serviks Stadium 1 Tak Ada Gejala, Penyakit Mematikan ini Intai Wanita, Waspadai Ciri-cirinya!

Tak kurang dari 55 persen penderita kanker serviks meninggal dunia karena kurangnya penanganan dan kesadaran. Penyakit kanker serviks yang menyerang wanita. . .
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 26 Oktober 2022 - 07:10 WIB
Ilustrasi Kanker Serviks
Sumber :
  • MediSata

Jakarta - Mendengar kanker serviks, tentu saja hal itu membuat wanita menjadi takut.

Kanker Serviks Stadium 1 Tak Ada Gejala, Penyakit Mematikan ini Intai Wanita, Waspadai Ciri-cirinya!
Pasalnya penyakit kanker serviks telah menyerang sekitar 15.000 wanita Indonesia setiap tahunnya dan merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan.

Tak kurang dari 55 persen penderita kanker serviks meninggal dunia karena kurangnya penanganan dan kesadaran.

Adapun penyakit kanker serviks yang menyerang organ vital wanita ini bagaikan pembunuh wanita nomor satu di Indonesia.

Adapun Human Papiloma Virus atau disingkat dengan HPV merupakan penyebab utama dari kanker serviks.

Pencegahan sebenarnya bisa saja dilakukan dengan rutin melakukan papsmear test dan mendapatkan vaksin untuk memerangi HPV penyebab kanker serviks.

Untuk dapat menambah wawasan Anda mengenai seberapa bahayanya jenis kanker yang satu ini, simak bahasan stadium kanker serviks serta pengobatan yang bisa diberikan berikut ini.

Perkembangan dan stadium kanker serviks

Baik mereka yang terdiagnosa menderita kanker serviks maupun tidak, penting untuk mengenal tahapan-tahapan atau disebut dengan stadium kanker serviks.

Hal ini tentu akan memudahkan rencana pengobatan yang akan disesuaikan dengan seberapa jauh kanker tersebut sudah menyebar.

Sampai sejauh ini, stadium kanker serviks diketahui memiliki 5 tingkatan.

Melansir situs dokterkamu.com, stadium kanker serviks 0 - pada tingkatan ini, kanker (karsinoma) baru ditemukan pada lapisan dari sel-sel yang melapisi jaringan epitel leher rahim.

Karena tidak memiliki gejala apapun, banyak mereka yang akhirnya mengabaikan kanker leher rahim pada tingkatan ini.

Bila sudah diketahui, pengobatan yang paling dianjurkan adalah radiasi, operasi laser, atau histerektomi.

Stadium Kanker Serviks 1 - Invasi kanker masih terbatas pada serviks dan belum menyebar.

Tingkatan ini pun dibagi menjadi dua yaitu 1a dan 1b.

Pada stadium 1a, sel kanker berpenetrasi dan melebar.

Lebar kanker dapat hingga < 7mm dan kedalamannya < 5mm.

Berlanjut ke stadium 1b, terjadi peningkatan ukuran sel kanker yang signifikan.

Stadium kanker serviks 2 - Sel-sel kanker mulai menginvasi keluar namun tidak mencapai dinding pelvis. Diperkirakan 1/3 bagian bawah vagina sudah terserang kanker.

Stadium kanker rerviks 3 - Kanker mulai memperparah dengan menjalar ke dinding pelvis. Pada stadium ini, terjadi pula kegagalan ginjal atau disebut juga dengan hidronefrosis.

Stadium kanker serviks 4 - Luas karsinoma sudah menyebar ke organ yang berdekatan dengan vagina, seperti mukosa kandung kemih atau dinding pelvis.

Dalam beberapa kasus, sel-sel kankerini pun akan menyerang organ-organ lain di dalam tubuh.

Pengobatan Sesuai Stadium Kanker Serviks

Dokter akan memberikan penanganan yang tentu berbeda-beda disesuaikan dengan stadium kanker serviks tersebut.

Pembedahan dan pengangkatan jaringan yang mengandung sel kanker bisa saja dilakukan pada stadium awal.

Bila kanker baru ditemukan pada stadium lanjut, dokter akan menganjurkan kemoterapi, radioterapi, ataupun kemoradioterapi.

Walaupun bisa dinyatakan sembuh, terapi-terapi tersebut dapat mempengaruhi sel-sel sehat dalam tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya kanker yang baru.

Pengobatan lainnya sesuai stadium kanker serviks antara lain:

1. Cone Biopsi - Pemeriksaan kanker serviks dengan mengambil sedikit sel-sel pada leher rahim.

2. Pemanasan - Biasa dilakukan dengan sinar laser ataupun diathermy.

- Hindari berhubungan intim saat usia dini.

- Selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.

- Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan -hubungan intim.

Jika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV.

Perbanyaklah konsumsi makanan sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin C dan E.

Demikianlah pembahasan mengenai stadium kanker serviks disertai tindakan yang dilakukan tergantung dengan tingkat keparahan kanker tersebut.

Usahakan untuk selalu mencari informasi seputar kanker leher rahim sebanyak-banyaknya agar Anda tetap waspada dan sehat. Semoga bermanfaat. 

Pentingnya Pap Smear

Nah, Pap Smear adalah langkah pengujian medis untuk mendeteksi ada tidaknya gangguan pada leher rahim wanita.

Metode Pap Smear juga sangat berkaitan dengan kanker serviks pada wanita.

Adapun wilayah kewanitaan yang diperiksa meliputi sel-sel dari leher rahim hingga panggul.

Langkah tes Pap Smear memberikan fakta medis keberadaan virus papiloma yang notabene adalah virus yang bertanggung jawab menyebabkan kanker serviks.

Dikutip meetdoctor.com, Pap Smear memberikan Anda kesempatan untuk melakukan deteksi dini (early detection) dan mengambil langkah yang dibutuhkan sebelum terlampau parah.

Para dokter menyarankan para wanita yang setidaknya berusia 21 tahun, yang sudah menikah atau sudah aktif berhubungan seksual untuk melakukan tes Pap Smear.

Alasannya karena biasanya pada usia tersebut alat reproduksi pada wanita telah berkembang sempurna.

Hal ini boleh dilakukan lebih awal jika ada riwayat kanker serviks dari ibu, seusai menjalani transplansi organ, kemoterapi atau bila memiliki gaya hidup sering berganti pasangan.

Adapun kanker serviks memang dapat ditularkan melalui hubungan seksual, tapi bukan berarti orang-orang yang belum pernah berhubungan seksual tidak akan terkena kanker serviks.

Adapun kanker serviks dapat terjadi pada setiap wanita.

Selain itu, Pap Smear merupakan langkah awal deteksi sekaligus langkah pencegahan dini bagi penyakit kanker serviks sebelum semakin parah.

Kapan Melakukan Pap Smear?

1. Sudah Menikah

Tes Pap Smear hanya boleh dilakukan pada wanita yang sudah menikah atau bisa juga dilakukan pada wanita yang telah aktif secara seksual.

Selain itu, Pap Smear tidak boleh dilakukan pada gadis yang masih perawan, dikarenakan pada prosedur pemeriksaannya, Pap Smear memasukkan alat pemeriksaan ke rongga vagina.

2. Biasanya di atas usia 30 Tahun

Para dokter meyakini pada usia di atas 30 perempuan justru lebih beresiko terkena kanker serviks, jadi perlu dilakukan tes Pap Smear secara teratur.

Biasanya dokter akan menganjurkan pemeriksaan dilakukan minimal setahun sekali.
Sebaiknya diskusikan jadwal pemeriksaan Anda dengan dokter demi menjaga kesehatan leher rahim Anda.

Fungsi dan Manfaat dari Pap Smear

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Pap Smear ini dilakukan sebagai upaya dini mendeteksi adanya sel-sel yang tidak normal yang selanjutnya dapat mengetahui apakah seorang wanita menderita kanker serviks atau tidak.

Penderita kanker serviks stadium 1 pada umumnya tidak akan merasakan gejala-gejala tertentu.

Sehingga dikhawatirkan, kanker serviks tanpa Pap Smear akan didiagnosa saat sel-sel kanker sudah memasuki stadium yang lebih lanjut.

Pada saat kanker serviks stadium 4, pengobatan biasa akan menjadi kurang efektif karena seperti kita ketahui, penyakit kanker belum ada obatnya.

Dengan melakukan Pap Smear, seorang akan lebih cepat mengetahui apakah ia memiliki sel-sel serviks yang abnormal atau tidak.

Pap Smear ini adalah metode yang paling akurat seperti yang dikatakan oleh Organisasi Kanker Amerika meskipun hasilnya tidak dapat secara 100 persen.

Tetapi, ketelitian serta keakuratan dari Pap Smear mencapai lebih dari 90 persen yang menandakan Pap Smear dapat menjadi sumber referensi valid terhadap kondisi sel serviks di dalam tubuh seorang wanita.

Untuk itu, seperti yang dianjurkan oleh Organisasi Kanker Amerika, wanita berusia 21 tahun atau lebih untuk melakukan Pap Smear segera.

Sehingga dia bisa terhindar dari ganasnya kanker serviks yang jelas dapat merugikan banyak hal dalam hidup seorang wanita sampai dapat menyebabkan kematian.

Segeralah berkonsultasi pada dokter Anda.

Lakukan Pap Smear dan andapun akan terhindar dari kemungkinan besar terserang penyakit kanker serviks.

Inilah yang diharapkan menjadi perhatian bagi setiap wanita agar dapat mengupayakan pencegahan kanker serviks.

Karena kanker serviks seperti kanker lainnya, menjadi penyebab tinggi kematian banyak wanita.

Nah, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda ya. (abs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT