ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Waspadai, Dokter Ungkap Gaya Hidup Tidak Sehat Jadi Faktor Risiko Stroke di Usia Muda. Simak Saran Dokter

Waspadai, Dokter Berkata Gaya Hidup Tidak Sehat Jadi Faktor Risiko Stroke di Usia Muda, Keterangan Dokter spesialis bedah saraf dr. M. Evodia Slamet Rahardjo.
Selasa, 25 Oktober 2022 - 18:15 WIB
Ilustrasi - Penyakit stroke (ANTARA/HO).
Sumber :
  • antara

Jakarta - Dokter spesialis bedah saraf dr. M. Evodia Slamet Rahardjo mengatakan gaya hidup tidak sehat bisa menjadi salah satu faktor risiko stroke di usia muda. Selain itu, faktor genetik atau turunan keluarga juga dapat menjadi resiko.
 

Masa modern ini, anak muda sering kali tak memperhatikan kesehatan dan gaya hidupnya. Waspadai, Dokter ungkap gaya hidup tidak sehat jadi faktor risiko stroke di usia muda.

“Kebiasaan makanan, sedentary living atau kurang gerak, sering duduk karena main game,” ucapnya dalam diskusi mengenai mitos dan fakta stroke yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
 
Selain gaya hidup, faktor genetik atau turunan keluarga juga menjadi salah satu risiko yang bisa dialami penderita stroke pada usia muda.
 
"Faktor risiko seperti misalkan hipertensi, atau di keluarga ada diabetes, riwayat penyakit jantung itu juga bisa,” ucapnya.
 
Evo juga mengatakan gejala-gejala yang bisa terlihat pada penderita stroke adalah sering mengeluhkan nyeri di kepala, penurunan kesadaran, bahkan bisa sampai kejang.
 
“Kemudian bicara rero (bicara tidak jelas), mulut mencong, kelemahan anggota gerak, itu salah satu gejalanya,” ucap Evo.
 
Sebagai keluarga yang mendampingi, harus cermat dalam mendeteksi secara cepat jika muncul tanda-tanda penyakit stroke, dan segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan terbaik.
 
“Segera bawa ke rumah sakit karena tingkat kecacatan dan kematian sangat bergantung sebagaimana cepat menangani dan di rumah sakit akan lebih optimal bila pihak keluarga sesegera mungkin datang,” ucap dokter RS Mayapada Bogor ini.
 
Evo mengatakan penyakit stroke juga bisa berulang jika pasien tidak memiliki kepatuhan dalam menjaga kesehatan. Dan ada beberapa faktor yang harus dijaga agar tidak kembali terserang stroke seperti menjaga tekanan darah.
 
Pada stroke pendarahan yang menyerang pembuluh darah dapat menyebabkan stressor di dalamnya berubah karena terlalu sering mengalami tekanan darah tinggi.
 
Selain itu, risiko pembekuan darah, menjaga kadar LDL (Low Density Lipoprotein) kolesterol di bawah 70, dan diabetes juga harus terkontrol dengan baik jika tidak ingin stroke berulang.
 
“Jika sudah mengalami stroke harus disiplin yang baik, itu yang susah di kita, seringnya karena bosan minum obat,” ucap Evo.
 
Selain disiplin minum obat, menjaga asupan makanan juga penting. Ia menyarankan menggunakan minyak kelapa murni atau minyak zaitun murni untuk memasak dan mengonsumsi omega 3.t
 
Olahraga juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan penderita stroke dengan rutin berjalan kaki dan rutin medical check up untuk mengetahui risiko penyakit stroke jika memang memiliki riwayat keturunan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT