GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi anak
Sumber :
  • (ANTARA/Pexels)

Anak-Anak Juga Bisa Alami Osteoporosis

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo-FKUI dr. Yogi Prabowo, Sp.OT(K), SpEm mengatakan, osteoporosis meski sering ditemukan pada orang yang berusia lanjut, penyakit tersebut juga ternyata bisa dialami usia muda bahkan anak-anak.
Jumat, 21 Oktober 2022 - 12:41 WIB

Jakarta - Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo-FKUI dr. Yogi Prabowo, Sp.OT(K), SpEm mengatakan, osteoporosis meski sering ditemukan pada orang yang berusia lanjut, penyakit tersebut juga ternyata bisa dialami usia muda bahkan anak-anak.


"Selain orang tua, bahkan anak-anak itu bisa mengalami osteoporosis," kata Yogi dalam bincang-bincang kesehatan yang digelar virtual diikuti di Jakarta pada Kamis.

Menurut dia, osteoporosis dapat terjadi pada usia muda bahkan anak-anak jika disertai dengan penyakit-penyakit tertentu atau mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.

Penyakit-penyakit itu, kata dia, di antaranya kanker dan osteomalasia atau kekurangan vitamin D yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Sedangkan obat-obatan yang memicu osteoporosis dalam jangka panjang di antaranya steroid dan obat kanker.

"Oleh karena itu, pada anak-anak yang seperti itu kita harus terapi, bagaimana supaya tulangnya ini kualitasnya menjadi lebih baik dan kita harus cegah supaya tidak menjadi patah," ujar Yogi.

Ia pun menyarankan bahwa jika seseorang mengalami kondisi-kondisi seperti kanker, kekurangan vitamin D, dan mengonsumsi obat-obatan jangka panjang yang efek sampingnya membuat tulang rapuh, maka penting untuk melakukan pemeriksaan kepadatan tulang sesegera mungkin meski dia belum berusia 55 tahun.

"Kalau kita sudah tahu kita masuk kelompok berisiko, maka kita harus lakukan pemeriksaan lanjutan," katanya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan lanjutan yang paling sering dilakukan adalah pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD) atau tes kepadatan tulang yang menggunakan teknik Dual Energy X-ray Absorptiometry (DXA). Adapun tulang yang biasanya diperiksa, kata dia, adalah tulang bonggol paha dan tulang punggung.

Ia melanjutkan, pemeriksaan dapat dilakukan di laboratorium, rumah sakit, maupun klinik yang mempunyai fasilitas BMD.

"Kalau sudah tegas diagnosisnya osteoporosis, maka harus diobati. Tapi kalau masih osteopenia (kepadatan tulang rendah tapi belum bisa diklasifikasikan sebagai osteoporosis), kita mesti cegah jangan sampai jadi osteoporosis dengan memperbaiki pola makan, pola hidup, pola aktivitas, dan lain-lain. Jadi mesti nanya ke dokter bagaimana baiknya," ujar Yogi.

"Orang-orang dengan risiko osteoporosis itu juga di rumahnya harus betul-betul dijaga, jangan sampai jatuh, jangan sampai patah tulangnya. Sebab, kalau sampai patah, nanti bisa lebih complicated pengobatannya," katanya. (ant/jeg)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Eks Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa Kejagung Selama 14 Jam, Ini yang Digali Penyidik

Eks Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa Kejagung Selama 14 Jam, Ini yang Digali Penyidik

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa Eks Direktur PT Pertamina, Nicke Widyawati terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023.
Kecelakaan Tragis Terjadi Dua Hari Berturut-turut, Kakorlantas Polri Respons Cepat Intruksikan Edukasi Lalu Lintas

Kecelakaan Tragis Terjadi Dua Hari Berturut-turut, Kakorlantas Polri Respons Cepat Intruksikan Edukasi Lalu Lintas

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho menyorot kecelakaan tragis yang terjadi selama dua hari berturut-turut yakni di Sumatera Barat (Sumbar) dan Jawa Tengah.
Bertemu Presiden Senat Kamboja, Puan Maharani 'Ogah' Bahas Nasib PMI yang Banyak Jadi Korban TPPO

Bertemu Presiden Senat Kamboja, Puan Maharani 'Ogah' Bahas Nasib PMI yang Banyak Jadi Korban TPPO

Ketua DPR RI, Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen di Kompleks Parlemen pada Rabu (7/5/2025).
Dibantu Sejarah, Manchester United Bisa ke Final Liga Europa dengan Mudah

Dibantu Sejarah, Manchester United Bisa ke Final Liga Europa dengan Mudah

Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengingatkan para pemainnya tetap waspada jelang leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.
Timnas Futsal Putri Indonesia Mulai Piala Asia 2025 dengan Kekalahan Telak Lawan Jepang

Timnas Futsal Putri Indonesia Mulai Piala Asia 2025 dengan Kekalahan Telak Lawan Jepang

Timnas futsal putri Indonesia harus mengakui ketangguhan Jepang dengan skor 2-5 pada pertandingan perdana grup C Piala Asia Futsal 2025.
Nenek di Cianjur Dikeroyok, Video Viral Rekam Korban Tersungkur Lemah

Nenek di Cianjur Dikeroyok, Video Viral Rekam Korban Tersungkur Lemah

Viral di media sosial detik-detik rekaman video Nenek Asyah (76) di Cianjur menjadi sasaran amukan sejumlah warga di Cianjur, Jawa Barat.

Trending

Nenek di Cianjur Dikeroyok, Video Viral Rekam Korban Tersungkur Lemah

Nenek di Cianjur Dikeroyok, Video Viral Rekam Korban Tersungkur Lemah

Viral di media sosial detik-detik rekaman video Nenek Asyah (76) di Cianjur menjadi sasaran amukan sejumlah warga di Cianjur, Jawa Barat.
Dibantu Sejarah, Manchester United Bisa ke Final Liga Europa dengan Mudah

Dibantu Sejarah, Manchester United Bisa ke Final Liga Europa dengan Mudah

Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengingatkan para pemainnya tetap waspada jelang leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.
Timnas Futsal Putri Indonesia Mulai Piala Asia 2025 dengan Kekalahan Telak Lawan Jepang

Timnas Futsal Putri Indonesia Mulai Piala Asia 2025 dengan Kekalahan Telak Lawan Jepang

Timnas futsal putri Indonesia harus mengakui ketangguhan Jepang dengan skor 2-5 pada pertandingan perdana grup C Piala Asia Futsal 2025.
Bertemu Presiden Senat Kamboja, Puan Maharani 'Ogah' Bahas Nasib PMI yang Banyak Jadi Korban TPPO

Bertemu Presiden Senat Kamboja, Puan Maharani 'Ogah' Bahas Nasib PMI yang Banyak Jadi Korban TPPO

Ketua DPR RI, Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen di Kompleks Parlemen pada Rabu (7/5/2025).
Pedasnya Omongan Eks Kopassus ke Hercules, Berani Sebut Ketua Umum GRIB Jaya dan Antek-anteknya Itu Iblis Berwujud Manusia

Pedasnya Omongan Eks Kopassus ke Hercules, Berani Sebut Ketua Umum GRIB Jaya dan Antek-anteknya Itu Iblis Berwujud Manusia

Eks Kopassus ini berani bicara pedas kepada Ketua Umum GRIB Jaya Rosario de Marshal alias Hercules. Dia adalah Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat. 
Nyalinya Boleh Juga, John Kei Tak Kalah Nekat dengan Hercules: Ternyata Asal-usul sebagai Preman Dimulai saat John Berani…

Nyalinya Boleh Juga, John Kei Tak Kalah Nekat dengan Hercules: Ternyata Asal-usul sebagai Preman Dimulai saat John Berani…

Hercules bukan satu-satunya preman legendaris yang menorehkan namanya dalam sejarah kriminal Indonesia. Nama John Refra alias John Kei juga tak kalah sangar. Pria berdarah Maluku ini bahkan mendapat julukan "The Godfather"
Murka! Ancaman Serius dari Eks Kopassus untuk Hercules, Sebut Mau Pakai Hukum Rimba: Saya Ingin Jedor Kepalanya Itu

Murka! Ancaman Serius dari Eks Kopassus untuk Hercules, Sebut Mau Pakai Hukum Rimba: Saya Ingin Jedor Kepalanya Itu

Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat tak sanggup menahan amarahnya di tengah konflik antara Ketum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal dan sejumlah purnawirawan TNI.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT