News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Disukai Banyak Orang, Namun Jengkol Berbahaya Bagi Tubuh, Ini Efek Sampingnya

Jengkol menjadi salah satu makanan favorit bagi orang Indonesia. Makanan yang hanya dikonsumsi di Indonesia, yang diolah dengan berbagai macam masakan khas.
Sabtu, 24 September 2022 - 23:13 WIB
Ilustrasi Jengkol
Sumber :
  • Pixabay

Jengkol menjadi salah satu makanan favorit bagi orang Indonesia. Makanan yang hanya dikonsumsi di Indonesia, yang diolah dengan berbagai macam masakan khas. Mulai dari masak rendang, semur hingga balado.

Dengan aroma yang khas membuat jengkol semakin lezat dan sering kali dikonsumsi berlebihan. Jengkol memiliki manfaat bagi tubuh, namun apabila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diharapkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Dokter Spesialis Gizi, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK., pada kenyataannya jengkol mengandung sumber energi yang baik dan cukup besar bagi kebutuhan tubuh. 

Sama seperti pete, jengkol memiliki aroma khas namun mengandung sumber energi yang cukup, protein, serta antioksidan. 

“Pete ada energi yang cukup, protein, vitamin c, kalium yang banyak dan mengandung antioksidan. Kalau jengkol mengandung sumber energi cukup kira-kira 100 gram menyerupai 100 gram nasi. Asupan protein jadi bertambah. Selain itu ada juga antioksidan,” ungkap dokter Marya Haryono dalam program acara Hidup Sehat Plus, tvOne.

Dokter Marya mengungkapkan dengan manfaat tersebut, pete dan jengkol mampu mencukupi kebutuhan dalam tubuh. Ditambah lagi dengan kandungan serat yang cukup tinggi sehingga semakin baik untuk kesehatan pencernaan.

“Jadi kalau hanya lihat manfaatnya saja, ada antioksidan juga, yang pasti baik bagi pembuluh darah kita. Belum lagi campuran serat yang baik bagi penyandang diabetes. Tetap harus ingat prinsip gizi seimbang.” Ujarnya.

Pada semestinya, gizi yang seimbang harus ditekan supaya masyarakat tidak berlebihan mengkonsumsi jengkol dan pete. Sebab, pete memberikan dampak yang dapat memicu perut tidak nyaman bila dikonsumsi secara berlebihan karena mengandung serat yang tinggi. 

Berbeda dengan jengkol, bila dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak dalam jangka panjang.

“Jengkol, efek sampingnya mengandung asam jengkolat. Asam jengkol ini pengganggu fungsi ginjal karena sifatnya asam dan rentan membuat perlukaan di ginjal sehingga rasa nyeri atau timbul kencing berdarah atau terganggu buang air kecilnya,” pungkasnya.

Selain itu, Prof. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM dalam cuitan di akun Twitternya, asam jengkolat dapat mengkristal yang bisa menyumbat aliran air kencing. 

Dampak yang disebutkan berkaitan dengan asumsi masyarakat mengenai masalah jengkolan.

Untuk mengatasi urine yang susah keluar akibat jengkolan, dapat mengkonsumsi air soda.

“Untuk mengatasi jengkolan, seseorang harus diberi air soda. Diharapkan sifat basa dari air soda dapat menetralisir asam jengkolat. Selain itu, minum air putih dalam jumlah banyak juga baik. Tujuannya agar kristal jengkolat larut dan keluar bersama urine,” ungkap Prof. Zubairi.

Kemudian, gejala ringan jengkolat juga perlu diwaspadai. Apabila terjadi penyumbatan air kencing secara berkala akan berbahaya bagi ginjal.

Urine yang tidak lancar meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan pembengkakan ginjal yang akhirnya berisiko terkena gagal ginjal.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Jika infeksi berlangsung lama, maka dapat menimbulkan kerusakan permanen pada ginjal,” terusnya.

Apabila mengalami gejala tersebut, akan lebih baik bila segera untuk menemui dokter agar mendapatkan tindakan lebih lanjut. (Kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT