Pada semestinya, gizi yang seimbang harus ditekan supaya masyarakat tidak berlebihan mengkonsumsi jengkol dan pete. Sebab, pete memberikan dampak yang dapat memicu perut tidak nyaman bila dikonsumsi secara berlebihan karena mengandung serat yang tinggi.
Berbeda dengan jengkol, bila dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak dalam jangka panjang.
“Jengkol, efek sampingnya mengandung asam jengkolat. Asam jengkol ini pengganggu fungsi ginjal karena sifatnya asam dan rentan membuat perlukaan di ginjal sehingga rasa nyeri atau timbul kencing berdarah atau terganggu buang air kecilnya,” pungkasnya.
Selain itu, Prof. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM dalam cuitan di akun Twitternya, asam jengkolat dapat mengkristal yang bisa menyumbat aliran air kencing.
Dampak yang disebutkan berkaitan dengan asumsi masyarakat mengenai masalah jengkolan.
Untuk mengatasi urine yang susah keluar akibat jengkolan, dapat mengkonsumsi air soda.
“Untuk mengatasi jengkolan, seseorang harus diberi air soda. Diharapkan sifat basa dari air soda dapat menetralisir asam jengkolat. Selain itu, minum air putih dalam jumlah banyak juga baik. Tujuannya agar kristal jengkolat larut dan keluar bersama urine,” ungkap Prof. Zubairi.
Load more