Nasi goreng, nasi uduk, atau bubur ayam adalah sederetan menu sarapan andalan bagi masyarakat Indonesia. Meski enak dan mengenyangkan, ternyata seporsi nasi goreng bisa membuat asupan kalori dalam tubuh seseorang melebihi kebutuhan normalnya yang kemudian memicu risiko kegemukan atau obesitas.
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Diana Suganda, SoGK memaparkan bahwa sepiring nasi goreng bisa mengandung 600-700 kalori. Sementara kebutuhan normal setiap orang untuk sarapan rata-rata cukup 500 kalori.
"Apalagi kalau ditambah makan dengan kerupuk, ada tambahan lemaknya. Padahal kebutuhan kalori orang Indonesia (saat sarapan) hanya 500 kalori. Bila berlebihan membuat tubuh terasa begah dan kembung sehingga akan membuat aktivitas tidak opitimal," jelasnya dalam acara Hidup Sehat tvOne, Rabu (31/8/2022).
Sebaliknya, kebiasaan melewatkan sarapan juga bukanlah hal yang baik. Pasalnya tubuh memerlukan asupan nutrisi yang tepat untuk memulai aktivitas. Dokter Diana mengajarkan tips mudah untuk memulai sarapan sehat.
Biasakan tubuh mengonsumsi sarapan sehat pada jam yang sama setiap harinya, disarankan antara pukul 7 hingga 8 pagi. Apabila jadwal beraktivitas lebih pagi, maka sarapan bisa dilakukan 30 menit sebelum berkegiatan.
Nikmati setiap suapan yang masuk ke mulut dan kunyah dengan baik-baik. Langkah ini juga bisa mencegah seseorang dari risiko asam lambung.
“Sarapan ibarat bahan bakar untuk tubuh kita dalam menjalankan keseharian. Sarapan bisa membuat seseorang lebih berkonsentrasi, terutama mereka yang bekerja dan anak sekolah ini penting,” terangnya.
2. Menu Sarapan Sehat yang Murah
Menu sarapan sehat juga bisa didapat dari bahan-bahan makanan yang ramah di kantong. Olahan telur, seperti telur rebus atau orak-arik merupakan pilihan yang paling mudah.
"Menu sarapan sehat harus terdiri dari karbohidrat dan protein. Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum. Protein sumber konsentrasi yang harus dipenuhi, paling mudah telur, bisa rebus atau orak-arik," ucap dr Diana.
3. Cobalah Kombinasikan dengan Alpukat
Sumber nutrisi lainnya yang tidak kalah penting untuk sarapan yaitu lemak dan serat. Menariknya keduanya bisa didapatkan dalam buah alpukat yang mengandung lemak baik sekaligus serat. Sumber lemak baik lainnya bisa didapat dari penggunaan minyak zaitun saat menumis.
Kandungan lemak baik dalam Alpukat bermanfaat untuk jantung dan pembuluh darah sehingga akan didapatkan energi optimal. Cobalah memulai program sarapan sehat dengan tiga bahan saja yakni 2 helai roti gandum 2 butir telur orak-arik, dan setengah alpukat.
“Telur orak-ariknya dibuat dengan minyak zaitun, tambahkan sedikit garam dan lada. Alpukatnya pilih yang matang dengan tekstur pas, lalu dihaluskan untuk dioles pada roti," terangnya. (amr)
Load more