Waspadai Stres dan Depresi Bisa Percepat Menopause
- Tim tvOne - Aditya Bayu
Semarang, Jawa Tengah - Menjaga pola hidup sehat ternyata tak hanya soal asupan gizi yang kita konsumsi. Namun menjaga pola pikir agar tidak stres dan depresi juga menjadi sesuatu hal yang penting agar keseimbangan hormonal dan fisik selalu terjaga.
Stres dan depresi dapat diakibatkan oleh banyak hal, mulai dari tekanan pekerjaan, aneka permasalahan hingga tidak menjaga pola istirahat (Tidur).
Tentunya hal hal seperti ini jika tidak diatur dengan baik akan memberikan tekanan yang besar terhadap tubuh dan akan bepengaruh pada kesimbangan hormon.
Salah satu sebab dari tidak seimbangnya hormon akibat stres adalah datangnya menopause/ andropause yang lebih cepat dan bisa terjadi sebelum masuk usia 45 tahun.
Kondisi ini disebut dengan menopause pada perempuan atau andropause pada laki- laki yang jamak disebut dengan menopause/ andropause dini.
Menurut Suci Rohandayani, dari Program Studi (Prodi) S1 Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo (UNW), situasi ini belum banyak dipahami oleh masyarakat, karena sosialisasi yang masih minim.
“ Dalam kondisi yang belum siap, situasi ini akan dapat berdampak pada gangguan psikologis yang akan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang,” ungkapnya, Senin (29/8/2022).
Masyarakat harus memahami berbagai faktor risiko penyebab menopause dini, hal ini penting untuk mempersiapkan seseorang memasuki fase proses fisologi dan perubahan bialogis.
Dengan begitu, seseorang yang mengalami akan merasa lebih tenang dan siap dalam dalam menghadapi serta menerima perubahan tersebut. Di satu sisi, setiap orang juga akan menjadi lebih tau bagaimana cara mengatasi jika Mereka telah masuk masa menopause.
" Biasanya mereka yang memasuki masa menopause tersebut akan merasa kebingungan, depresi, menjadi kurang berkonsentrasi serta suasana hati yang tidak menentu lainnya," lanjutnya.
Melalui sosialisasi yang tepat diharapkan secara mental dan psikologis akan lebih siap agar setiap orang yang memasuki masa menopause/ andropause tetap dapat mengelola proses perubahan tersebut dengan baik.
“Sehingga kualitas hidup akan tetap terjaga,” imbuh Rohandayani, dalam Sosialisasi Pra Menopause bagi warga Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang bersama mahasiswa UNW.
Load more