Asupan tinggi serat juga dibutuhkan, sebab serat dapat memperlambat penyerapan gula dan pencernaan karbohidrat. Selain itu, serat juga dapat mengurangi risiko kenaikan tajam gula darah setelah makan.
Peningkatan gula darah secara bertahap dapat memungkinkan tubuh menghabiskan banyak waktu untuk merespons insulin. Khususnya serat larut dapat memiliki efek positif dalam pengelolaan gula darah.
“Anda dapat meningkatkan asupan serat larut dan meningkatkan pengelolaan gula darah dengan makan lebih banyak buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Rekomendasi serat harian adalah sekitar 14 gram per 1.000 kalori,” ungkapnya.
Selain mengonsumsi banyak serat larut, dirinya juga menyarankan agar membatasi porsi makan. Konsumsi makanan dengan porsi besar akan menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
“Anda dapat memastikan bahwa Anda makan lebih sedikit setiap kali makan dengan mengukur atau menimbang bahan-bahan saat Anda memasak di rumah, menggunakan piring yang lebih kecil, dan makan lebih lambat. Cobalah melengkapi cemilan sehat di antara waktu makan jika Anda lapar dan hindari restoran dengan ukuran porsi besar atau simpan beberapa untuk makan malam di rumah keesokan harinya,” pungkasnya.
Untuk itu, porsi makan yang secukupnya dan mengkonsumsi banyak serat larut dapat mengurangi risiko diabetes. Tidak lupa olahraga secara teratur dapat menurunkan serta menstabilkan gula darah dalam tubuh. (Kmr)
Load more