Kadar kolesterol tinggi bisa berujung pada serangan jantung hingga stroke. Apalagi kolesterol yang tinggi diketahui bisa terjadi kepada siapa saja.
Oleh karena itu taka da salahnya untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat serta pola makan yang baik agar terhindar dari kolesterol tinggi.
Dilansir dari Healthline, olahraga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik HDL. Hal ini dilaporkan oleh peneliti di Lipid in Health and Disease. Wanita yang aktif secara fisik memiliki kadar kolesterol HDL yang jauh lebih tinggi daripada wanita yang tidak banyak bergerak.
Studi lain yang diterbitkan oleh Arteriosklerosis, Trombosis, dan Biologi Vaskular menemukan hasil yang serupa. Para pria yang memiliki perut buncit, olahraga ketahanan yang teratur bisa meningkatkan kadar kolesterol baik HDL.
Olahraga bahkan dapat mengubah ‘sifat’ kolesterol. Pada 2002, peneliti dari Duke University Medical Center menemukan bahwa olahraga meningkatkan jumlah dan ukuran partikel yang membawa kolesterol ke seluruh tubuh.
Mereka yang berolahraga lebih banyak memiliki partikel ‘lebih halus’ yang lebih kecil kemungkinannya untuk menyumbat arteri.
Berikut adalah beberapa olahraga yang diketahui efektif membantu menurunkan kolesterol:
1.Lari
Bila persendian Anda dalam kondisi baik, lari adalah olahraga yang baik untuk menurunkan kolesterol dan mengatur berat badan Anda. Sebaiknya jangan berlari dengan sangat cepat, namun cukup lari santai.
Pada studi yang diterbitkan di 2013 dalam Archives of Internal Medicine, para peneliti melaporkan bahwa pelari jarak jauh menunjukkan peningkatan kadar kolesterol HDL yang jauh lebih baik daripada pelari jarak pendek (kurang dari 10 mil seminggu). Mereka juga melihat peningkatan yang lebih baik dalam tekanan darah mereka.
2. Bersepeda
Bersepeda menghabiskan energi yang sama dengan jogging, tetapi lebih mudah bagi Anda yang memiliki masalah persendian.
Bahkan penelitian yang dilaporkan ilmuwan dalam Journal of American Heart Association menunjukkan bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerja cenderung tidak memiliki risiko kadar kolesterol yang meninggi.
Studi lainnya yang diterbitkan pada Circulation menemukan bahwa bersepedan mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Yoga
Studi menunjukkan bahwa yoga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam beberapa kasus, itu dapat secara langsung berpengaruh pada kadar kolesterol.
Para peneliti dalam Jurnal Jantung India melaporkan bahwa tiga bulan menjalani yoga dapat membantu mengurangi kolesterol total dan kolesterol LDL. Hal ini juga dapat meningkatkan kolesterol HDL pada penderita diabetes.
4. Angkat Beban
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan ketahanan seperti angkat beban sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
Jurnal Atherosclerosis menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa mereka berpartisipasi dalam pelatihan resistensi mampu membersihkan LDL dari aliran darah mereka lebih cepat daripada mereka yang tidak. (bel)
Load more