News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pernah Merasakan Deja Vu? Ini Dia Beberapa Fakta Ilmiahnya

Sebagian orang mungkin pernah mendengar istilah Deja Vu, bahkan mungkin kebanyakan orang di seluruh dunia sudah pernah mengalaminya hingga beberapa kali.
Jumat, 10 Juni 2022 - 13:23 WIB
Deja Vu adalah hal yang normal terjadi pada manusia (Ilustrasi Pixabay)
Sumber :
  • Pixabay

Sebagian orang mungkin pernah mendengar istilah Deja Vu, bahkan mungkin kebanyakan orang di seluruh dunia sudah pernah mengalaminya hingga beberapa kali.  Deja Vu adalah hal yang sangat wajar terjadi pada manusia dan Deja Vu lebih sering terjadi pada saat usia muda. 

Tapi apakah kalian tahu sebenarnya apa itu Deja Vu?.  Dari beberapa sumber, istilah Deja Vu ini pertama kali dibuat tahun 1876 oleh psikolog sekaligus filosofis asal Perancis bernama Emile Boirac.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Deja Vu  ini berasal dari bahasa Perancis yang berarti pernah merasakan atau melihat, padahal sebenarnya kejadian atau peristiwa itu baru pertama kali kalian alami. 

Contohnya ketika kalian berada di cafe untuk minum kopi dan duduk dipinggir jendela cafe. Kemudian kalian merasa pernah mengalami kejadian tersebut.  Tapi ingatan itu tidak mungkin pernah terjadi sebelumnya,  karena kalian baru pertama kali ke cafe itu.  Pernah mengalami ingatan seperti itu bukan??

Biasanya Deja Vu yang dialami oleh seseorang  terjadi selama beberapa detik  10 hingga 20 detik saja.  Dan lebih sering dialami oleh remaja rentan usia 15 hingga 25 tahun.  

Banyak yang bertanya-tanya bagaimana Deja Vu ini bisa terjadi, apakah sebabnya?? Sebagian orang mengkaitkan Deja Vu ini dengan peristiwa berbau mistis atau suatu peristiwa yang terjadi pada kehidupan sebelumnya.

Namun hingga saat ini penjelasan tunggal tentang Deja Vu masih sulit untuk dicari, karena fenomena Deja Vu ini dialami seseorang  tanpa disengaja, tanpa peringatan, dan tanpa masalah kesehatan.

Dilansir dari artikel healtline, beberapa peneliti memiliki beberapa teori penyebab mendasar terjadinya Deja Vu yang lebih dapat diterima oleh khalayak luas, diantaranya.

1. Teori Pembagian Persepsi

Dalam Teori ini dijelaskan bahwa Deja Vu terjadi  ketika anda melihat suatu objek pada 2 waktu yang berbeda. Contohnya, saat anda pertama kali melihat sesuatu  objek, kemungkinan anda kurang fokus menerima informasi lengkap pada objek tersebut. Namun meski begitu, didalam otak telah terbentuk persepsi tentang apa yang anda lihat sebelumnya. 

Ketika anda melihat objek yang sama tersebut dikemudian hari, anda mungkin akan merasa sudah pernah melihat objek tersebut sebelumnya. Padahal, itu adalah satu persepsi lanjutan dari pengalaman yang sama.  

2. Gangguan Listrik di Otak

Dalam teori ini dijelaskan Dejavu terjadi saat didalam otak sedang terjadi gangguan minor, sehingga membentuk aliran listrik (impuls) yang sedikit berbeda dengan dari biasanya. Gangguan listrik minor ini mirip dengan kondisi aliran listrik yang terjadi pada penyakit epilepsi. Namun berbeda dengan penderita epilepsi, kondisi ini tidak mengganggu kerja otak dan hanya terjadi sementara waktu dan singkat.

3. Memory Recall

Menurut teori ini, Deja Vu dapat terjadi sebagai respon terhadap peristiwa yang mirip dengan kejadian yang pernah dialami seseorang namun ia tidak mengingatnya.

Misalkan, saat kecil kalian pernah pergi ke suatu tempat dan saat ini kembali datang ke tempat itu lagi, dengan begitu memori otak anda akan merasa familiar dengan lokasi tersebut, sehingga pengalaman tersebut mirip dengan Deja Vu.

4. Gangguan di lobus temporal otak

Ada beberapa riset yang menjelaskan, Deja Vu bisa terjadi oleh gangguan pada bagian otak (lobus temporal), yakni bagian otak yang berfungsi untuk menyimpan memori. 

Menurut  dokter di Penn Neurology Valley Forge, Dr. Roderick C. Spears menyebutkan, memori disimpan di bagian otak yang disebut lobus temporal. Ingatan, peristiwa, dan fakta jangka panjang semuanya didorong ke area otak tersebut. 

“Bagian tertentu dari lobus temporal juga berperan dalam mengenali sesuatu yang lebih familiar,” jelasnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam studi ini menyebutkan orang yang mengalami peristiwa Deja Vu memiliki akifitas gelombang otak mirip pada pasien epilepsi.

Nah itu dia beberapa teori tentang Deja Vu menurut para peneliti, dokter, dan ilmuwan. Apakah kalian masih percaya jika Deja Vu ada kaitannya dengan hal mistis?? (Rbo/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Yamaha mulai melirik Izan Guevara sebagai kandidat kuat untuk naik ke kelas MotoGP pada musim 2027. 
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Marco Rigamonti berbicara soal fakta mengejutkan tentang Marc Marquez di MotoGP 2025.
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Perdana Menteri Belarusia Viktor Karankevich, di Menara Kadin Indonesia, Selasa (16/12/2026).

Trending

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Kasus konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob yang berisikan ujaran kebencian terhadap Suku Sunda menjadi sorotan hangat di publik.
Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Manchester United dikabarkan tengah mempersiapkan perombakan besar-besaran dalam skuad guna mendukung rencana pembangunan kembali klub yang kini berada di bawah kendali grup INEOS.
PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

Paris Saint-Germain (PSG) berambisi kembali mengukir sejarah pada musim ini. Kali ini, klub raksasa Prancis tersebut membidik trofi Piala Interkontinental FIFA 2025 saat menghadapi Flamengo.
Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan keuangan zodiak 18 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo lengkap dengan nasihat finansial dan angka hoki. Simak ramalanmu!
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal semifinal voli SEA Games 2025, di mana Rivan Nurmulki dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan dan membawa Timnas Voli Indonesia lolos ke babak final.
Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Bahkan Tim Indonesia berpotensi menjawab target medali emas sebanyak 80 medali, di mana sudah 62 telah diraih. Tim Indonesia pun memiliki 72 medali perak dan 72 medali perunggu. 
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT